Aksi Buruh Balikpapan Seperti Gatering Buruh dan Keluarga dengan Pemerintah Daerah
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sekitar Ratusan pekerja bersama keluarganya melakukan aksi damai Buruh dengan cara menggelar jalan santai dari lapangan Merdeka menuju Kantor Wali Kota dan kembali ke lapangan Merdeka yang berpusat di Cafe Kilang Patra Melawai Beach, Senin pagi (1/5/2017)
Para pekerja ini tergabung dalam
Forum Komunikasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh Kota Balikpapan.
Aksi buruh dalam bentuk jalan santai ini juga diikuti oleh Wali kota Rizal Effendi didampingi Wakil Ketua DPRD Balikpapan Syarifuddin Odang, Kapolres AKBP Jeffry Dian Juniarta, ketua Forum Serikat Buruh Balikpapan Mugiyanto juga Ketua Serikat Pekerja Pertamina Balkpapan. Aksi jalan santai yang dilanjutkan dengan layaknya kegiatan gatering ini dengan makan snack dan makan tradisional seperti jagung singkong rebus yang disiapkan panitia.
Di Cafe Kilang Mandiri juga terdapat tenda putih berisi forum Pimpinan komunikasi daerah, kadisperinakop Balikpapan, Sejumlah pimpinan perusahaan termasuk jajaran dari pengurus buruh. Dibagian depan terdapat panggung yang disiapkan.
Para buruh meneriakan siapa kita? Indonesia. NKRi
Sampai berita ini dibuat,masih penyampaian sambutan oleh sejumlah pihak yang diawali oleh panitia kegiatan aksi damai buruh.
Ketua Forum Komunikasi Serikat Balikpapan Mugiyanto mengatakan akis buruh di Balikpalan berbeda dengan aksi diujuk rasa di tempat lainnya yang dipenuhi arak-arakan, menduduki kantor, memimbulkan kemacetan jalan yang menganggu kepentingan umum.
” Kita disini berbeda dengan kota lain. Kita bisa besama dengan muspida ada pak Wakikota, Pak Kapolres dan lainya. Ini menunjukan kota balikpapan kota yang nyaman dan layak dihuni,” tuturnya dalam sambutan.
Tambah Mugiyanto forum yang berisi 22 serikat pekerja di Balikpapan ini deklarasikan pada 13 April. ” Mereka aktivis serikat pekerja.
Mau diapakan kota Balikpapa, ada di aktivis pekreja Blikpapan,” tambahnya.
Mugiyanto menambahkan fokus forum ini sejumlah isu buruh seperti UMK, pekeja asing ilegal pada era MEA, pelatihan kerja, persoalan PHK.
BACA JUGA