Aktivis Balikpapan : Kami Tidak Mau Dicoreng Karena Pertunjukan Sirkus Lumba-Lumba
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sejumlah Aktivis yang tergabung dalam Aliansi Selamatkan Satwa berharap, Kota Balikpapan menjadi daerah pertama di Indonesia yang menolak eksploitasi hewan lomba -lumba dalam pertunjukan sirkus.
“Alangkah baiknya ketika ini menjadi cikal bakal bahwa kota Balikpapan, kota yang pertama menolak adanya sirkus lomba-lomba, kami berharap untuk itu,” kata Husain Suwarno yang juga Koordinastor Selamatkan Teluk Balikpapan.
Para aktivis tersebut, memang mendesak DPRD dan Pemerintah Kota Balikpapan menghentikan pertunjukan sirkus yang mengeksploitasi lumba-lumba. Sirkus tersebut digelar di sekitar areal Transmart. Pertunjukan tersebut berlangsung sekitar sebulan.
“Kami tidak mau dicoreng hanya karna pertunjukan sirkus lumba-lumba dan minta Pemerintah Kota melarang,” desaknya.
Menurutnya hanya di Indonesia yang masih memperbolehkan pertunjukan sirkus lumba-lumba. Sementara diberbagai negara sudah mulai dilarang. Karena sudah ada kesepakatan internasional, terkait larangan itu.
“Malu seharusnya kita. Sebenarnya ada kesepakatan-kesepakatan internasional yang melarang kegiatan sirkus lumba-lumba,” ujarnya.
“Kami meminta DPRD melakukan audiensi dan rekomendasi kita hentikan sirkus lumba-lumba. Kalau bisa buat aturan itu disini. Kami tidak akan berhenti dan terus menyuarakan. Kalau ada celah-celah hukum kita lakukan kita gugat,”tandasnya.
BACA JUGA