Alami Parkinson, Imdad Hamid Harus Lebih Banyak Istirahat

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Mantan Walikota Imdaad Hamid seperti harus menjalani perawatan lebih lama di rumah sakit umum Balikpapan . Karena tim dokter yang menangani masih melakukan upaya penyembuhan penyakit.

Dirut RUSD Gunung Malang dg. Dyah Muryani mengakui jika Imdaad Hamid menderita penyakit parkinson.
Penyakit sudah ada namun masih kategori kecil.

“Penyakit ini sudah ada tapi masih kecil cuma kalau beliau lelah tambah sakit karena ini berhubungan dengan saraf, ungkapnya (3/10).

Karena itu kunjungan ke rumah sakit bagi penjenguk dibatasi. Meski sekarang kondisi jauh lebih baik.

“Sempat tekanannya 180 sekarang turun ke 150, ucapnya.

Parkinson dapat membuat penderita mengalami kwgagalan hubungan dalam kerja saraf.

” Gejala yang ada diiantaranya saraf dikepala dengan disini (tangan) tidak konek. Ini yang coba kita lagi koneksi lagi obati dengan terapi fisiotrafi, ” sambungnya.

Menurutnya penyakit ini muncul saat pagi hari dan malam hari. Sejauh ini parkinson yang dialami Imdaad masih bisa diobati.

“Termasuk yang di Tenggorokan juga makanya nggak bisa makan. Nelan makanan susah dan muntah. Sempat nggak makan satu minggu,” katanya.

Saat ini masih ditangani tiga dokter yakni Yosepuine ahli neurologi, ahli Saraf dokter Hendra dan dokter Damiria bidang penyakit Dalam.

Meski menderita penyakit seperti yang diderita oleh petinju muslim egendaris Muhammad Ali, Daya ingat yang dimiliki Imdaad Hamid sangat baik. ” Masih bagus daya ingat beliau. Ini masih kita lakukan fisiotrafi dua kali seminggu rutin di RSUD Gunung oleh tim. Kita belum bisa pastikan kapan pulang. Kita ingin pastikan kondisinya benar- benar fit,” tukasnya.