Alih Kodal, Tugas Satgas Yonif 623/BWU Berakhir di Nunukan
NUNUKAN, Inibalikpapan.com – Pada Rabu 6 Januari 2021 pukul 08.30 Wita bertempat di Lapangan Kotis Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 623/BWU jalan Fatahillah Kelurahan Nunukan Tengah, Kecamatan Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara telah dilaksanakan Upacara Serah Terima Komando Pengendalian Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 623/BWU kepada Yon Arhanud 16/SBC.
Upacara Serah Terima ini dipimpin oleh Danrem 092/Maharajalila selaku Dankolakops Kodam VI/Mulawarman dan turut dihadiri oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE, MM, Kapolres Nunukan AKBP Saiful Anwar,S.IK, Palaksa Laut Lanal Nunukan Mayor Laut (E) Ronni Yosafat, Dandim 0911/Nunukan Letkol Czi Eko Pur dan Kajari Nunukan Bapak Joko Santoso.
Dankolakops Kodam VI/Mlw Brigjen TNI Surayno, SE menyampaikan dalam amanatnya bahwa pelaksanaan tugas pengamanan perbatasan merupakan implementasi Undang-Undang RI Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
“Bahwa tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, maka TNI menggelar kekuatan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan mempertimbangkan dan mengutamakan wilayah rawan keamanan, daerah perbatasan, daerah rawan konflik dan pulau-pulau terpencil sesuai kondisi geografi dan strategi pertahanan dalam sistem pertahanan. Wilayah perbatasan memiliki arti penting dan strategis dalam mengatasi masalah dan atau ancaman. Beberapa bentuk tindak kriminal yang umum terjadi di perbatasan adalah penyelundupan barang, perdagangan manusia, narkoba, pencurian kayu dan lain-lain. Permasalahan lain adalah patok perbatasan yang hilang, rusak dan atau bergeser ke wilayah Indonesia,” terangnya.
“Berkenaan dengan berakhirnya penugasan Yonif 623/BWU, selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Ri-Malaysia maupun selaku pribadi saya menyampaikan ucapan terimakasih yang tulus dan penghargaan kepada Satgas Yonif 623/BWU yang telah melaksanakan tugas pengamanan perbatasan selama kurang lebih 8 bulan dengan sangat baik.”
Untuk itu, kepada Danyon agar segera melakukan konsolidasi dan laksanakan upaya peningkatan profesionalisme baik perorangan maupun Satuan. “Kepada seluruh prajurit Yonif 623/BWU saya ucapkan selamat jalan, selamat kembali ke home base, dan sampaikan salam hormat saya kepada keluarga dan prajurit di satuan,” tambahnya.
Selanjutnya beliau berpesan kepada Satgas pengganti yaitu Satgas Yonarhanud 16/SBC, agar kehadirannya harus mampu memberikan dampak positif bagi kepentingan keamanan di wilayah perbatasan maupun untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat, semoga dapat berhasil dalam penugasan dan senantiasa mendapat perlindungan dan bimbingan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
BACA JUGA