Alokasi Jargas Dipangkas
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Bertambahnya daerah peminat pemasangan jaringan gas (Jargas) di sejumlah daerah menjadi salah satu penyebab dipangkasnya alokasi untuk Kota Balikpapan pada 2018 mendatang. Dari usulan 30 ribu Sambungan Rumah (SR) ke Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), awalnya disetujui 17 ribu SR.
Kepala Bagian ekonomi Setdakot Balikpapan Arzaedi Rachman mengatakan alasan perubahan jatah jargas ini kemungkinan salah satunya karena defisit anggaran. Lainnya juga karena adanya penambahan daerah kabupaten kota yang minat menerima program jargas.
“Kita dapat kabar jumlahnya kemungkinan dikurangi. Awalnya 17 ribu akan dikurangi tidak akan mendapatkan seperti informasi awal. Kita masih menunggu informasi dari ESDM,” ucapnya Jumat, (6/10/2017).
Pihaknya belum tahu pasti berapa alokasi yang dikurangi dan terakhir koordinas dengan kementerian akan bersurat tentang kuota diberikan kepada kabupaten dan kota tahun 2018.
“Kemarin kordinasi dengan kementrerian mereka akan bersurat tentang kuato diberikan kepada kabupaten kota 2018. Ini menunggu pengesahan APBN 2018,” tandasnya.
Sementara kelanjutan pembangunan jargas kota Balikpapan, saat ini sudah mengalir di tiga kelurahan yakni Karang Jati, Sumber Rejo dan Karang Rejo. Nantinya pemasangan lanjutan merambat sesuai batas yang ada di kelurahan yang sudah terpasang jargas.
“Sementara ini kan di kelurahan Karang Jati, Sumber Rejo dan Karang Rejo nanti bisa bergeser ke keluruhan sebelahnya seperti Gunung Sari Ulu berbatasan Sumber Rejo atau Gunung Samarinda yang berbatasan,” imbuhnya.
BACA JUGA