Alokasi TKD 2024 untuk Kaltim Sebesar Rp38,9 Triliun
SAMARINDA, Inibalikpapa.com – Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik menyerahkan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah (TKD), Bagi Hasil Pajak Daerah (BHPD) dan Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2024
Penyerahan DIPA juga dilakukan kepada instansi vertikal/kementerian/lembaga di Kaltim. Penyerahan dilakukan di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim pada Selasa (12/02/2023)
Kegiatan itu ditandai dengan peletakan telapak tangan Pj Gubernur Akmal Malik pada papan screen, didampingi Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kaltim M Syaibani.
Dalam kesempatan itu Pj Gubernur Akmal Malik menyampaikan rasa syukurnya karena dana alokasi transfer tahun 2024 kembali mengalami kenaikan yang signifikan.
“Tadi pak Ketua DPRD bisik-bisik sama saya. Pak luar biasa naiknya,” ucap Akmal.
“Tapi saya bilang sama beliau, kenaikan anggaran ini berkonsekuensi pada naiknya kesejahteraan masyarakat,”
Menurut dia, APBD fungsinya bukan semata alokasi distribusi, tetapi lebih pada fungsi prosperity atau mendorong terciptanya kesejahteraan.
Karena itu, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini menegaskan alokasi anggaran harus berbanding lurus terhadap peningkatan indikator makro ekonomi dan pembangunan di Kaltim.
“Kita berharap kenaikan angka-angka ini berkontribusi terhadap naiknya indikator makro yang ada dalam RPJMD dan RKPD 2024-2026 yang telah kita susun bersama,” harapnya.
Kenaikan alokasi anggaran diakuinya, salah satu bentuk perhatian pemerintah pusat kepada Benua Etam, seiring ditunjuknya Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Bapak Presiden mengingatkan setiap rupiah yang digunakan mampu memberi manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya
Sementara Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kaltim M Syaibani menyebutkan alokasi anggaran untuk Kaltim sebesar Rp83,8 triliun.
“Total belanja pemerintah pusat sebesar Rp44,8 triliun. Dimana belanja tertinggi untuk fungsi ekonomi Rp20,97 triliun,” sebutnya.
Selain itu, alokasi untuk fungsi perumahan dan fasilitas umum sebesar Rp12,87 triliun. Sedangkan dari jenis belanja, maka belanja modal memiliki porsi terbesar mencapai Rp37,45 triliun.
“Alokasi TKD TA 2024 untuk Kaltim sebesar Rp38,9 triliun, terdiri porsi DBH Rp28,59 triliun, DAU Rp6,4 triliun, DAK Fisik RpQ,8 triliun, DAK Non Fisik Rp2,23 triliun, Dana Desa Rp0,79 triliun dan Insentif Daerah Rp0,11 triliun,” urainya.
Pj Gubernur Akmal Malik menyerahkan alokasi belanja transfer (ABT) dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun 2024 dan Rancangan Peraturan Gubernur tentang Penjabaran APBD Tahun 2024 sebesar Rp6,59 triliun terdiri atas Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah (BHPD) sebesar Rp4,79 triliun dan belanja Bantuan Keuangan (Bankeu) sebesar Rp1,8 triliun.
Penyerahan DIPA juga dirangkai penyerahan penghargaan IKPA dan penghargaan TKD, serta penandatanganan pakta integritas oleh Kejati Kaltim, Kakanwil BPN Kaltim bersama Satker IKN (KPA Balai Besar Pemukiman).
Tampak hadir jajaran Forkopimda dan bupati/walikota se Kaltim, para asisten dan pimpinan perangkat daerah, serta pimpinan instansi vertikal/kementerian/lembaga se Kaltim.(adpimprovkaltim)
BACA JUGA