Alumni ITS Sumbang Halte di Depan GPK Rp55 Juta
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Alumni ITS di Balikpapan menyumbangkan Rp50 juta untuk pembangunan halte shuttle bus parkir gedung Klandasan.
Peresmian halte Alumni ITS dilakukan wali kota Rizal Effendi bersama wakil Wali kota disaksikan muapida dan undangan dalam rangkaian HUT kota ke 121 tahun, Jumat siang.
Ketua Alumni ITS Balikpapan Moko Priambodo mengatakan sumbangan berupa halte ini bentuk kontribusi dari 250 alumni ITS yang ada di Balikpapan.
“Kami melihat keberadaan kita perlu memmberkan kontribusi kepada masyarakat Balikpapan pada HUT Kota ini kami ingin berikan sesuatu yang nyat kelihatan ya berupa halte ini,” ujar Moko usai peresmian (9/2/2018).
Pihaknya lebih dulu telah berkordinasi diskusi dengan Dishub Balikpapan. mengingat gedung parkir ini akan dipoperasionalkan secara penuh sehingga membutuhkan keberadaan halte.
“Untuk persiapan, desain hingga pelaksanaan kurang lebih 3 minggu 14 Januari- 8 Februai dengan material dan orang dari Balikpaapn dengan anggaran sekitar Rp55 juta untuk kontruksi besi baja, ornament Balikpapan dan listrik solar panel,” jelasnya.
Wali kota Rizal Effendi mengatakan helta Alumni ITS ini merupakan kado HUT kota yang juga sekaligus dijadikan sarana belajar bagaiman mendisiplinkan masyarakat terutama saat naik turun kendaraan pada tempatnya. Halte ini menurut akan menjadi pendukung operasional gedung parkir yang akan dimanfaatkan penuh awal Februari lalu.
“Kebetulan kita akan miliki shuttle bus dua Klandasan-Gunung Pasir. Harus dilatih masyarakat agar tertib naik turun dilokasi yang disediakan. Kalau di Jakarta dan kota dunia itu tidakbisa seenak turun nai. Halte ini melatih kita apalagi kota ini kota yang tertib lalulintasnya,” jelasnya saat peresmian.
Alumni ITS menurut Rizal banyak berkecimpung di berbagai bidang usaha. Namun terbanyak ada di pulau Kalimantan. Dengan bidang keilmuan yang dimiliki diharapkan ITS juga mengambil peran dalam pembangunan.
Pada kesempatan itu Rizal juga menyampaikan pesan agar instansi terkait melakukan monitoring keberadaan infrastruktur yang mungkin saja mengalami ganggu karena usia. Jangan sampai kejadian di gedung BEJ terjadi disini.
“ Saya minta jembatan plaza itu dimonitoring apakah kontruksinya masih baik.jangan sampai kejadian ambruk. Kita harus mengantisipasi itu,” imbuhnya.
BACA JUGA