Amanahkan Bertambah Kursi dan Kader, Rakerda DPD PKS Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kota Balikpapan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Balikpapan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2022 yang dilaksanakan di Hotel Grand Tulib, pada Sabtu (19/3/2022).

Rakerda kali ini mengusung tema 
Semangat Transformasi dan Kolaborasi Untuk Balikpapan Sejahtera, yang diharapkan semakin meneguhkan peran PKS sebagai pelayanan rakyat di Kota Balikpapan. 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPW PKS Kaltim H.Dedi Kurniadi, Pemerintah Kota Balikpapan yang diwakili Kepala Kesbangpol Adwar Skenda Putra, Ketua DPD PKS Kota Balikpapan Sonhaji, Wakil Ketua DPRD Balikpapan dari Fraksi PKS Subari, para Anggota DPRD, serta para kader dan simpatisan partai.

Ketua DPW PKS Kaltim, H.Dedi Kurniadi mengatakan, dalam rakerda ini harus dibangun sinergi terutama di Pokja-Pokja yang ada di PKS sesuai dengan tema semangat transformasi dan kolaborasi yang dalam konteks organisasi tentu sudah jelas perintahnya. 

“Sinergi antar pokja-pokja ini, diharapkan dapat terlaksana dengan baik dan rencana-rencana program yang sudah dibuat bisa tercapai dengan baik,” ujar Dedi Kurniadi dalam sambutannya, Sabtu (19/3/2022).

Dedi menambahkan, dalam mentransformasi tidak akan bisa berubah dengan sendirinya, tapi bagaimana memulai dari perubahan yang kecil-kecil menjadi tolak ukur dalam mencapai kemenangan. 

“Hal itu bukan sesuatu yang mustahil dilakukan pada tahun 2024, untuk itu butuh perencanaan dalam mengawalnya dan menfasilitasi untuk segera dilakukan, jika ada kekurangan diperbaiki, yang ke semua itu harus ada evaluasi dalam program,” imbuhnya. 

“Selain itu, Tema ini secara nasional diturunkan ke DPD untuk transformasi dan berkolaborasi khususnya di Kota Balikpapan harus bisa menyesuaikan ciri khas PKS yang tetap memperjuangkan nilai-nilai dasar perjuangan kita,” sambungnya. 

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Balikpapan H.Sonhaji mengatakan, Rakerda ini adalah merupakan manifestasi dari penurunan program yang ada di Rakernas dan Rakerwil, intinya bahwa semangat untuk tahun 2022 ini, yakni semangat transformasi dan kolaborasi menuju kemenangan 2024. 

“Diinternal PKS semangat transformasi dan kolaborasi ini adalah semangat untuk meningkatkan potensi SDM partai, untuk menjadikan era digitalisasi ini menjadi salah satu sarana menuju kemenangan, baik untuk evaluasi program-progran internal maupun di zaman global seperti saat ini yang mana IT jadi bagian kehidupan,” ujar Sonhaji saat diwawancarai Inibalikpapan.com, disela-sela kegiatan. 

“Pemanfaatan IT ini digunakan dalam memberikan pelayanan yang lebih efisien, praktis dan cepat sehingga informasi lebih tersebar luas,” sambunya. 

Lanjut Sonhaji menambahkan,  semangat kolaborasi adalah bagaimana semangat semua yang ada di internal partai, dari tingkat provinsi sampai kelurahan berkolaborasi bersama untuk mensukseskan pemilu 2024 dengan program-program yang bisa langsung dirasakan masyarakat. 

“Apalagi dalam amanah munas PKS adalah pelayan rakyat, bagaimana dengan kolaborasi ini dapat memberikan pelayanan yang optimal, selaku partai politik kepada masyarakat,” akunya. 

Sedangkan kolaborasi dalam arti luas, PKS ini tidak bisa membangun negeri sendiri, contohnya di Kota Balikpapan membangun dengan sendirinya tapi butuh kolaborasi semua elemen masyarakat yang ada di Balikpapan dengan partai lain juga. Untuk sama- sama menjadikan Balikpapan ini sesuai dengan misinya menjadi Kota modern yang berdasarkan mahdinatul iman.

“Hal ini sesuai juga dengan semangat transformasi dalam rangka menjadikan kota Balikpapan lebih maju dengan IT, dan tentunya dengan berkolaborasi,” kata Sonhaji. 

Adapun transformasi ini juga menyiapkan Sumber Daya Manusia  (SDM) PKS yang dilakukan dengan adanya pelatihan-pelatihan dalam rangka persiapan SDM, baik diberbagai bidang yang ada di PKS sehingga menciptakan strategi dan kolaborasi disetiap bidang itu untuk menjadi profesional di bidangnya, dalam rangka memberikan pelayanan kepada rakyatnya.

“Hasil rakerda ini juga diamanahkan untuk meningkatkan ada dua hal, pertama bertambah kursi diparlemen dan bertambah kader,” imbuhnya. 

Menurut Sonhaji, bertambah kursi diparlemen yakni dengan mempertahankan yang ada saat ini, kalau perlu menambah kursi dengan bergerak masif untuk mengakomodir pencalonan dini di internal PKS, yang melibatkan internal maupun eksternal dan membuka pendaftaran bagi semua elemen yang ingin berkontribusi politik melalui jalur PKS.

“Kemudian menambah kader dengan membuka seluas-luasnya masyarakat untuk berjuang bersama PKS dengan menjadi anggota, inilah kesiapan- kesiapan kita untuk melaksanakan amanah,” tuturnya. 

Dalam rakerda tersebut juga dilaksanakan talkshow yang menghadirkan pembicara KH Aus Hidayat Nur Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Hj Fitri Maisyaroh Anggota DPRD Kaltim, serta Adwar Skenda Putra dari Pemkot Balikpapan.