Ambil Sample, DP3 Balikpapan Periksa Anggur Muscat Negatif Residu Pestisida

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan melakukan pemeriksaan ke seluruh outlet yang menjual anggur shine muscat.

“Kami mengambil sampel dan pengujian menggunakan rapid test kit pertisida,” ucap Kepala DP3 Balikpapan, Sri Wahjuningsih kepada media, Rabu (6/11/2024).

Dari hasil pemeriksaan, pihaknya telah mengambil lima merek sebagai sampel yang berasal dari beberapa lokasi. Dan hasil pengujian, anggur tersebut dinyatakan negatif residu pestisida.

Selain itu, tim keamanan Pangan Asal Sumber Tanaman (PAST) DP3 Balikpapan sudah melakukan kunjungan di lapangan. Serta melakukan pemeriksaan dan hasilnya negatif.

“Hasil pengujian telah dilaporkan ke Badan Pangan Nasional melalui tautan yang disediakan,” ujarnya.

Pemeriksaan ini juga sesuai imbauan Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim. Melalui surat nomor 500.1.4.3/1054/DPTPH-V.

DPTPH Kaltim meminta dinas pangan atau unit kerja yang menangani keamanan pangan di kabupaten/kota se-Kaltim untuk melakukan pengawasan dan pendataan peredaran anggur shine muscat.

Ini dilakukan bersama dinas yang menangani urusan pangan provinsi selaku Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD). Hasilnya anggur Shine Muscat yang beredar di Indonesia aman untuk dikonsumsi.

Tempat terpisah, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Haemusri Umar menambahkan, pihaknya juga mengawasi peredaran anggur shine muscat tersebut. Terlebih memang peredaran anggur jenis ini berasal dari luar negeri.

“Artinya bukan hasil tanaman lokal. Maka Disdag saat ini terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Terutama untuk pengawasan peredaran buah impor ini,” ungkapnya.

Stok Barang Masih Ada

Salah satu pedagang buah di Kota Balikpapan Bima Tri Aditama mengaku, untuk saat ini dirinya masih menjual anggur muscat, yang mana barang yang dijual merupakan stok lama yang sudah satu bulan lalu.

“Terkait adanya berita bahan kimia pada anggur muscat, tetap penjualan kami masih stabil,” ujar Bima Tri kepada media, Jumat (1/11/2024).

Menurur Bima, penjualan masih banyak yang minat, banyak yang menitipkan dulu dagangannya disini. Meski stok yang baru mungkin enggak keluar lagi.

“Tapi kalau stok yang lama kita masih ada,  nah di sini masih 150 keranjangan sekitar kalau dikilo kan 750 kg,” akunya.

Pihaknya mendatangkan anggur muscat dari Surabaya. Kalau untuk imbuhan  pemerintah belum ada.

“Tapi dari pedagang sendiri kalau kita masih aman kita tetap jual terus dan masih nunggu juga himbauan dari pemerintah,” tuturnya.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Balikpapan, Gerson Pararak mengatakan, bahwa BPOM hanya menangani pangan olahan saja. Sehingga untuk pengawasan untuk buah-buahan segar berada di luar domain pihaknya.

Ia menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 Tentang Badan pengawasan Obat dan Makanan. Pihak BPOM hanya mengawasi produk obat dan makanan olahan yang dikemas untuk diperdagangkan.

“Jadi untuk isu yang berkembang saat ini, BPOM RI telah berkordinasi dengan Badan Pangan Nasional yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengawasi buah anggur shine muscat tersebut,” kata Gerson. 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.