Anak Yatim Piatu yang Orangtuanya Meninggal 2020 Juga dapat Santunan

Jauhar Effendi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim juga akan memberikan santunan bagi anak-anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal dunia karena covid-19 tahun 2020 kemarin.

Asistem I Bidang Kesra Pemprov Kaltim Jauhar Effendi mengatakan, saat ini masih dilakukan verifikasi oleh Dinas Sosial maupun Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB).

“Nanti ada verifikasi (untuk 2020) DP3AKB dan Dinas Sosial,” ujarnya usai menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim piatu di Balai Kota, Jumat (27/08/2021).

Dia mengungkapkan, kebijakkan tersebut baru diimulai pada Agustus tahun ini. Diputuskan dalam rapat bersama muspida dan DPRD. “Kebijakkan ini baru tanggal 19 Agustus tadi, jadi baru,” ujarnya.

Harapannya bukan hanya Pemprov, tapi dikuti juga Pemerintah Kota dan Kabupaten. Termasuk swasta. “Sebenarnya yang punya warga ini kabupaten kota, swasta juga diharapkan ikut peduli,” ujarnya.

Masing-masing anak yatim piatu mendapatkan bantuan sebesar Rp 2 juta mulai usia 0-18 tahun. Terbanyak di Balikpapan karena jumlah kasusnya kematiannya tertinggi di Kaltim.

“Itu seluruh Kaltim, Balikpapan saja sudah ratusan. Paling banyak karena jumlah yang meninggal paling banyak,” ujarnya

Jumlah anak-anak yatim piatu penerima santunan akan terus bertambah. Karena kasus covid-19 di Kaltim masih tinggi, begitupun kasus kematian. “Pasti akan selalu bertambah,” ujarnya

Anggaran yang digunakan melalui bantuan tak terduga (BTT) APBD Provinsi. “Satu orang, untuk yang (program) jangka pendek 2 juta. Tadi kan banyak kakak beradik, ada yang tiga,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.