Andi Arif Agung : Banjir Karena Fungsi Bozem Tidak Maksimal
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan Andi Arif agung menyebutkan, kendala dalam penanganan banjir bukan hanya karena pembebasan lahan.
Menurutnya, permbangunan bendungan pengendali banjir (bozem) yang dilakukan pengembang perumahan belumlah maksimal untuk mencegah banjir. kata Andi Arif, harusnya bozem tersebut, berfungsa untuk bisa mengendalikan banjir.Namun nyatanya banyak yang tidak berfungsi maksimal.
“Karena memang banyak bozem yang dibangun tidak terawat dan dibiarkan saja, hingga terjadi sendimentasi,” ujar Andi Arif, Selasa (5/09/2017).
Padahal kata Andi Arif, harusnya bozem bisa menjadi pengendali banjir.Namun kenyataannya justru terbalik, karena justu tidak berfunsi maksimal. “Jangan buat bozem hanya untuk syarat administrasi tapi harus jadi area tangkapan air di lingkungan perumahan,” imbuhnya.
Karenanya lanjut dia, DPRD Kota Balikpapan akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memantau keberadaan bozem dan memastikan bozem yang dibuat sesuai aturan.
“Kita akan turujn untuk memantau kondisi-kondisi bozem.Termasuk apakah pengembang sudah bangun bozem sesuai aturan,” pungkasnya.
BACA JUGA