Andi Arif : Golkar Upayakan Ada Nama Calon Wawali Sebelum Wali Kota Berangkat Umroh
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Polemik siapa yang akan mendampingi Wali Kota Balikpapan disisa jabatannya masih belum terjawab, meski begitu Partai Golkar terus berupaya agar pendamping sebagai Wakil Wali Kota bisa segera direalisasikan.
Ketua Harian DPD Partai Golkar Kota Balikpapan, Andi Arif Agung mengatakan, terkait bakal calon pendamping Wakil Wali Kota Balikpapan disisa masa periode saat ini masih terus berproses.
“Seperti kita ketahui Di Balikpapan Pilkada diusung banyak Partai baik yang ada di parlemen maupun non parlemen,” ujar Andi Arif Agung kepada media, Selasa (4/3/2023).
Sehingga semua parpol pengusung memiliki kesempatan yang sama untuk mengajukan nama sebagai pengganti almarhum Thohari Aziz sebagai Wakil Wali Kota Balikpapan.
“Begitu juga dengan partai Golkar yang sudah mengajukam satu nama dan ini didukung dua parpol lainnya,” kata pria yang disapa A3 ini.
Bahkan dirinya mendapat arahan dari Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Balikpapan agar sebelum beliau berangkat ke tanah suci Mekah untuk menjalankan ibadah umroh para bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah atau 2023 masehi sudah ada nama yang diajukan.
“Saya dapat arahan dari pak wali, agar segera menemukan titik jelas, diupayakan sebelum umroh, sehingga pada saat umroh beliau bisa istikharah untuk pilihan yang terbaik,” akunya.
Karena ini juga menyangkut persoalan kemestri, artinya ada komitmen juga dari partai Golkar yang selama ini koalisi utamanya dengan PDIP sampai pemilihan dan adanya komitmen personal.
“Minimal pak Wali ingin ahli waris Thohari Aziz diberikan ruang untuk bisa ikut bertarung dan untuk itu Golkar harus menurunkan egonya untuk tidak mencalonkan wakilnya,” pungkasnya.
Untuk memulai tahapan di DPRD, Pihaknya akan Berkonsultasi ke Kementerian Dalam Negeri dan melanjutkan pertemuan dengan pimpinan fraksi dan partai agar dari calon yang ada mengerucut dua nama. ” Istilahnya All PDI final, ” ujarnya.
Dua nama inilah yang nanti dilakukan musyawarah atau pemilihan di paripurna DPRD Balikpapan mengingat ada batas waktu jelang Pilkada November 2024 mendatang.
BACA JUGA