Anggaran Dinas Perhubungan Balikpapan Dipangkas 44 Persen
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tim anggaran DPRD dan Pemerintah Kota Balikpapan terpaksa memangkas dana di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam penyusunan APBD Perubahan Balikpapan 2016.
Di Dinas Perhubungan Kota Balikpapan dari anggaran Rp 23 miliar, sekitar Rp10 miliar atau 44 persen anggaran dipangkas atau dirasionalisasi oleh tim anggaran yang kini mulai membahasa APBD Perubahan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengatakan, akibat pemangkasan itu terpaksa ditundanya sejumlah kegiatan yang harusnya dilaksanakan tahun ini. Seperi penambahan Area Traffic Control System (ATCS).
“Sekitar Rp 500-600 juta pembelian ATCS. Tadinya kita beli untuk pergantian APIL (alat pengatur isyarat lalulintas ) dan ATCS cctv disetiap simpang yakni disimpang kebun Sayur. APIL dibangun 2007 sudah tidak diproduksi yang diameter 20 sedangkan produksi baru 30 centi meter yang lebih kecil,” ujarnya.
“Jadi kita beli APIL nya saja sedangkan ATCS kita tunda tahun depan. Itu contoh dari situasi anggaran ini. Kalau dua alat itu include Rp1 miliar lebih. Yang mahal itu penarikan kabel optik sampai room CCTV ,”
Dia mengungkapkan, pemangkasan anggaran juga menyebabkan, pengadaan rambu lalu lintas juga terapksa dikurangi. Padahal kebutuhannya untuk Balikpapan mencapai 10 ribu
“Tahun lalu hanya dapat 97 unit. Tahun ini kita anggaran 600 unit karena ada pengurangan masih bisa 200 unit dengan nilai Rp200-400 juta,”ujarnya.
Rambu lalulintas akan ditempatkan untuk kelengkapan di ruas jalan-jalan baru. Oleh karena itu pihaknya mendata dan melengkapi kebutuhan rambu dijalan-jalan baru ini agar tetap menjaga keselamatan pengguna jalan.
“ Kami juga rencanakan diperubahan ini buat rekayasa jalan di Km 5 dan 5,5 disitu sering macet. Dianggaran kita karnea belum ada anggaran pelebaran jalan kami rekayasa dengan buat median tengah yang bisa mobile. Betok blok yang bisa diangkat. Karena terbatas kita ajukan di 2017,” ujarnya.
BACA JUGA