Anggaran Pilgub Kaltim di Balikpapan Capai Rp 30 Miliar

Rapat Pleno Kahapan Pemilihan Wali Kota Balikpapan oleh KPUD Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Anggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim mencapai Rp 30 miliar. Pasalnya, tim sekretariat KPUD kota Balikpapan telah mengajukan dana sekitar Rp 30 miliar untuk anggaran 2017 ke DPRD setempat.

“Pada Pilgub Kaltim ini kita usulkan Rp 30 miliar. Sekarang ini tahapan kita pematangan anggaran pilgub,” kata Ketua KPUD Kota Balikpapan Noor Toha.

Dia mengungkapkan, anggaran terbesar untuk pilgub khususnya untuk honor panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pemungutan suara kecamatan (PPK) yang mencapai 60 persen.

Menurutnya, honor untuk PPS dan PPK tersebut, sudah diatur jumlah maupun batasannya berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan
“Batasan sudah dipatok. Jadi PPS berapa, PPK berapa,” ujarnya.

Diakuinya, ditengah kondisi keuangan daerah yang sedang defisit, jumlah tersebut cukup besar sehingga besar kemungkinan akan dilakukan pemangkasan oleh Tim Badan Anggaran.

“Nantinya bisa saja dilakukan rasionalisasi oleh tim anggaran dari pemerintah kota dan DPRD mengingat saat ini kondisi APBD Kota Balikpapan tahun 2016 dan tahun 2017 masih mengalami defisit,” ujarnya.

Sementara jika mengaku, pada Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Balikpapan 2015 lalu, jumlah anggaran yang diusulkan sebanyak Rp 40 miliar namun pada pelaksanaannya tidak mencapai angka Rp40 miliar.

“Kalau KPUD Balikpapan seperti PPK pada saat pilkada. Jadi status KPU Balikpapan itu mengikuti seluruh anggaran yang dianggarkan oleh provinsi. Jadi kita sebatas mengajukan apa keperluan kita kemudian domain mengelola anggaran itu KPU provinsi,” pungkasnya.