Anggaran Tembus Rp50 Triliun, Belum Cukup Bangun Kaltim
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Anggota Komite IV DPD bertemu Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi di Ruang Rapat I Kantor Wali Kota Balikpapan, Selasa (29/8/2023).
Anggota DPD yang datang diantaranya, Wakil Ketua DPD asal Kaltim Mahyudin, Ketua Komite IV DPD RI dari Provinsi Jawa Barat Amang Syafrudin, Wakil Ketua Komite IV asal Kaltara Fernando Sinaga dan anggota DPD asal Gorontalo Fadel Muhammad.
Dalam kesempatan itu, Wagub Hadi membeberkan, APBD Kaltim tahun ini yang mencetak Sejarah tertinggi. Karenanya Wagub Hadi berharap kedatangan Komite IV DPD bisa meningkatkan target fiskal Kaltim.
“Kami sampaikan Kaltim untuk tahun 2023 ini mencatat sejarah APBD Kaltim tembus Rp25,3 triliun. Selama sejarah Kaltim belum pernah diatas Rp15 triliun. Lebih positif lagi komposisi PAD nya mencapai 55 persen,” ujarnya
Wagub Hadi menyebutkan, sebelum berpisah dengan Kalimantan Utara (Kaltara), luasnya satu setengah kali Pulau Jawa dan Madura.
“Sekarang berpisah dengan Kaltara, luasnya masih sama dengan Pulau Jawa. Bedanya, kalau di Pulau Jawa ada 6 provinsi, tapi kami di Kaltim hanya punya satu provinsi,” sebutnya.
Dengan alokasi APBD Rp25 triliun ditambah dana alokasi khusus (DAK), kira-kira lebih dari Rp50 triliun, tapi belum cukup membangun Kaltim.
“Alhamdulillah dengan dana yang terbatas selama kepemimpinan Gubernur Isran Noor ada beberapa terobosan,” pujinya.
Wagub juga bersyukur Kaltim menjadi satu-satunya provi yang mendapatkan dana kompensasi gas emisi karbon senilai USD 110 juta dan sudah cair Maret lalu sebes USD 20,9 juta.
“Insyaallah sisanya akan dicairkan di 2024 dan 2025 Pak Gubernur Isran Noor juga terus berjuang karena masih ada deposit cadangan emisi karbon yang dap dijual 3 kali lipat dari harga yang ada sekarang,” ujarnya
BACA JUGA