Anggarkan Rp 14 Miliar, Longsor Jalan Mukmin Faisyal Mulai Dikerjakan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan melakukan monitoring ke proyek peningkatan dan perbaikan jalan Mukmin Faisyal, Sepinggan Baru.
Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala DPU Kota Balikpapan Rita yang didampingi Kabid Pembangunan dan Peningkatan Jalan DPU Kota Balikpapan Rahmatullah dan sejumlah staf DPU Kota Balikpapan, diawali dengan melihat penanganan longsor Jalan Mukmin Faisal dan sejumlah staf DPU Kota Balikpapan.
Dimana proyek penanganan longsor ini dilaksanakan oleh CV Jaya Karya Mulia dengan konsultan CV Wawinta Konsultan, dimana pengerjaan ini selama 180 hari dengan nilai kontrak sebesar Rp14 Miliar.
Kepala DPU Kota Balikpapan Rita mengatakan, seperti diketahui tahun lalu akses jalan Mukmin Faisyal ini sebagian mengalami longsor. Makanya pada tahun ini tangani longsornya.
“Anggarannya sekitar Rp 14 miliar dengan waktu pengerjaan 180 hari,” ujar Rita kepada Inibalikpapan.com, Jumat (28/6/2024).
Lanjut Rita, untuk pengerjaan longsor akan menggunakan tiang pancang yang dimulai dari pembuatan lobang dengan bor. Kemudian dimasukan pipa-pipa yang dilanjutkan dengan cor beton.
“Proyek ini juga untuk mendukung kelancaran akses jalan mukmin faisal yang menjadi jalur alternatif dari Balikpapan Selatan ke Balikpapan Utara,” jelasnya.
Rita mengatakan, kegiatan monitoring yang dilakukan saat ini sebagian besar adalah pekerjaan pembangunan dan peningkatan jalan.
“Untuk yang tembus ke stadion, kita juga membuka jalan baru dari Timur ke Utara,” ujarnya.
Jadi Jalur Alternatif
Pembangunan jalan ini, katanya, sebagai alternatif jalan yang disediakan Pemkot Balikpapan dalam upaya mengurangi kemacetan yang sudah mulai terjadi di Kota Balikpapan.
“Target pengerjaan pembangunan jalan ini, sebagian besar berakhir di bulan Desember 2024 mendatang, ada yang tanggal 15, 30 dan 31. Dan mudah-mudahan semuanya selesai sesuai target waktu yang ditentukan,” jelasnya.
Sedangkan untuk anggaran pembiayaannya, lanjut Rita, ada yang bersumber dari Bankeu, APBD Kota dan Inpres Jalan Daerah (IJD).
“Untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun ini belum ada,” ucapnya.
Rita mengatakan, total panjang Jalan Mukmin Faisyal yang dibangun 6,3 kilometer dengan lebar bervariasi. “Ada di beberapa titik lebarnya cuma 7 meter, sementara di titik lain lebarnya mencapai 12 meter dan 24 meter,” akunya.
Lanjut Yusri, pengerjaan jalan tembus ini sudah mulai dikerjakan pada tahun 2013 lalu, dengan pembukaan jalan sepanjang 1,5 kilometer dengan lebar 12 meter.
“Termasuk pembukaan akses jalan pernah melibatkan TNI melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD),” tuturnya.
Kemudian, dilanjutkan pada 2014 sepanjang 1,25 kilometer dan lebar 24 meter. Pada 2016 dilakukan pekerjaan lanjutan lagi melalui TMMD, dengan membuka jalan sepanjang 2,3 kilometer dan lebar 24 meter. Pada akhir 2017 dilakukan pelebaran jalan oleh TNI AD dari 12 meter menjadi 24 meter yang mana panjangnya 1,4 kilometer. Sedangkan 2018, dianggaran Rp 5,5 miliar tapi diperuntukkan untuk Jembatan III.
Butuh Total Anggaran Rp 200 Miliar
Dia menjelaskan, di jalan sepanjang 6,3 kilometer tersebut, ada tiga jembatan yang perlu dibangun dan menyesuaikan lebar jalan yang baru.
Sedangkan untuk total anggaran yang akan digelontorkan untuk pembangunan jalan tersebut, sekira Rp 200 miiar hingga jalan benar-benar rampung.
“Anggaran itu untuk akses jalan mulai ujung (Sepinggan) ke ujung (Km 8). Itu tadi sudah dengan berbagai jenis penanganan. Kami berharap bisa berjalan sesuai rencana kerja DPU di bidang jalan. Memang belum tahu kapan penyelesaian, karena tidak bisa dipaksakan cepat. Semoga beberapa tahun kedepan bisa tuntas dikerjakan,” pungkasnya.
BACA JUGA