Anggarkan Rp 160 Miliar Pembangunan RSUD di Balikpapan Barat

Andi Sri Juliarty

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan semakin serius dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakatnya, untuk itu berencana membangun rumah sakit umum daerah (RSUD) di wilayah Kecamatan Balikpapan Barat pada tahun 2022 mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, rencana pembangunan RSUD Barat ini merupakan program pemerataan penyediaan fasilitas kesehatan masyarakat di tiap kecamatan.

“RSUD di Balikpapam Barat ini akan dibangun di lokasi yang tak jauh dari Rumah Sakit Bersalin Sayang Ibu dan dinaikan statusnya menjadi rumah sakit umum daerah,” ujar Andi Sri Juliarty kepada media, Kamis (17/11/2021).

Dio biasa Andi Sri Juliarti yang akrab disapa  mengatakan, rencana total anggaran yang dibutuhkan untuk merealisasikan RSUD di Balikpapan Barat ini mencapai Rp 160 miliar yang dikerjakan secara multiyears.

“Untuk Tahun 2022 berencana akan menganggarkan dulu sekitar Rp 50 miliar sebagai tahapan awal pembangunan RSUD Barat,” aku Dio. 

Dimana yang tadinya rumah sakit khusus bersalin Sayang Ibu diubah statusnya menjadi rumah sakit umum daerah, sehingga dapat melayani semua penyakit tidak terbatas pada pelayanan ibu dan anak.

“Rencananya Rumah Sakit Balikpapan Barat akan berstandar tipe C dengan kapasitas sekitar 100an tempat tidur,” kata Dio. 

“Pembangunan RSUD Barat ini merupakan program prioritas yang diajukan oleh Dinas Kesehatan bersamaan dengan rencana pemberian BPJS gratis kepada masyarakat,” sambungnya. 

Ia menjelaskan, RSUD Balikpapan Barat ini direncanakan akan dibangun dengan dilengkapi sejumlah fasilitas, di antaranya fasilitas ruang isolasi penyakit menular infeksi, seperti Covid-19 dan HIV. 

“Sehingga kita tidak perlu setiap saat melakukan konversi ruangan seperti kondisi yang terjadi saat ini,” akunya. 

Adapun lahan untuk pembangunan rumah sakit merupakan milik Pemerintah Kota seluas 5000 meter berbatasan dengan laut. Di lokasi diketahui ada beberapa bangunan permanen milik warga dan bangunan kosong.

“Insyaallah tahun 2022 akan dibangun. Sudah kami tinjau lokasinya dan lahannya memang layak dibangun rumah sakit,” terang Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.

Rahmad mengatakan pembangunan rumah sakit di Balikpapan Barat ini sejalan dengan visi dan misinya dalam hal bidang kesehatan untuk menyediakan fasilitas kesehatan di Balikpapan Barat dan Balikpapan Timur.

“Lahan juga tidak ada masalah karena memang lahan milik Pemkot Balikpapan, sehingga kita tidak perlu ada prmbebasan laham, biar nanti biayanya diarahkan pembangunan rumah sakitnya,” jelas Rahmad.

Dalam pelaksanaan pembangunan rumah sakit di Balikpapan memang akan terdampak dengan beberapa rumah warga disekitar pembangunan, tapi lahan di rumah warga itu milik Pemkot, mereka dengan senang hati pindah jika memang lahan itu diperlukan untuk pembangunan.

“Ya sudah dikomunikasikan dengan warga, mereka siap pindah dan tentu kami juga siapkan kompensasi yang saat ini masih dihitungkan nilainya,” tutup Rahmad. 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.