Anggarkan Rp 7 Miliar Beli Antropometri dan Alat USG

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarty

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan terus berupaya untuk membantu penurunan angka kasus stunting di Kota Balikpapan.

Salah satu upayanya dengan menambah sejumlah alat-alat kesehatan seperti pembelian antropometri dan alat USG.

Kepala DKK Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty mengatakan, untuk antropometri adalah alat untuk mengukur tinggi dan berat badan yang sudah berstandar dari Kemenkes yang digunakan untuk deteksi dini dan memantau perkembangn anak balita.

“Deteksi dini dilakukan untuk mendapatkan kasus stunting, termasuk untuk USG alat periksa untuk membantu memantau tumbuh kembang janin dalam kandungan,” ujar Andi Sri Juliarty saat diwawancarai Inibalikpapan.com, Jumat (17/3/2023).

Dio sapaan Andi Sri Juliarty menambahkan, untuk tahun 2023, DKK Balikpapan akan melengkapi di seluruh puskesmas untuk alat USG, sebelumnya Balikpapan sudah mendapat bantuan lewat DAK ada 7 puskesmas yang dapat bantuan USG.

“Sehingga tahun ini melalui APBD Kota kita mengadakan alat USG untuk 20 puskesmas lagi,” kata Dio.

Sedangkan untuk Antropometri ini bukan hanya di puskesmas tetapi juga di Posyandu-posyandu dan tahun 2023 ini juga mengadakan pembelian sebanyak 500 alat.

“Memang masih kurang untuk antropometri, karena kita punya posyandu hampir 1.500 di seluruh Balikpapan,” imbuhnya.

“Kekuranganya juga tetap kita upayakan untuk minta bantuan ke Kementerian Kesehatan,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.