Anggota Dewan Tuding PDAM Salahgunakan Dana
BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan Taufiqurahman menuding PDAM tidak transparan dalam penggunaan anggaran. Dia bahkan menduga banyak anggaran yang disalahgunakan.
“Mendukung audit secara secara eksternal dan saya secara pribadi mantan aktifis anti korupsi memiliki data lengkap untuk bagaimana anggaran PDAM tersebut diduga banyak di salahgunakan dan ini akan kita buktikkan,” ujarnya
Menurutnya, bukan hanya data yang dia kantongi terkait dugaan penyalahgunaan anggaran PDAM. Kata dia, ada juga temuan dari hasil investigasi yang dilakukan anggota dewan akan diserahkan ke Komisi II
“Bahan-bahan saya yang selama ini saya simpan dan temuan dari inestigasi teman-teman kami akan memberikan data semua ke Komisi II,” ujarnya
Politisi PKAB itu mengungkapkan, PDAM juga tak pernah transparan terakit penggunaan anggaran selama ini. Termasuk kerap meminta bantuan ke Pemerintah Kota Balikpapa hingga miliaran.
“Bahwa PDAM tidak pernah terbuka selama ini. Kemarin dia minta bantuan kurang lebih hampir Rp 3 miliar lagi
“Kita akan sidak sama-sama pada saat data itu saya sudah serahkan sama Komisi II dan akan kita buka,” ujarnya.
Selain itu dia lanjutnya, Ada pejabat Balikpapan yang menggunakan kewenangan untuk pemasangan baru PDAM. Sementara warga untuk pemasangan baru PDAM harus mengeluarkan biaya hingga Rp 6,5 juta.
“Ada pejabat menggunakan hak wewenang pribadi untuk memasang air PDAM, pejabat itu memasang pakai uang pribadi atau dana pemerintah,” ujarnya
“Sementara warga harus bayar Rp 6,5 juta pemasangan baru, sekarang warga kalau gak mampu gak akan terpasang.”
BACA JUGA