Anggota DPR Didik Haryadi Tepati Nazar: Berjalan Kaki dari Jakarta ke Boyolali

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Anggota DPR RI Didik Haryadi menepati nazarnya dengan berjalan kaki dari Jakarta menuju Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Legislator dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini memulai perjalanan dari Kompleks Parlemen, Senayan, pada Rabu, 1 Januari 2025.

Didik menyatakan bahwa aksi ini bukan hanya bentuk pemenuhan janji pribadi kepada Allah SWT, tetapi juga simbol komitmen terhadap masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V yang telah memilihnya.

“Ini adalah janji pribadi saya kepada Allah SWT. Setiap orang pernah berjanji di hadapan Tuhan, dan saya ingin menepati janji itu selama saya masih diberi kesempatan hidup,” ujar Didik, sebagaimana dilansir dari Suara.com, jaringan Inibalikpapan.

Komitmen dan Aspirasi Masyarakat

Menurut Didik, perjalanan ini merupakan wujud dedikasi untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Dapil Jawa Tengah V. “Saya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa saya siap berkorban dan bekerja keras untuk memperjuangkan aspirasi mereka, meski prosesnya tidak mudah dan penuh tantangan,” katanya.

Lebih lanjut, Didik menegaskan bahwa perjalanan ini juga merupakan dedikasi sebagai kader PDI Perjuangan. “Sebagai kader partai, saya harus menunjukkan komitmen yang tinggi dan mencintai proses dengan ikhlas. Ini juga merupakan kado pribadi bagi partai saya, PDI Perjuangan, dalam menyambut ulang tahun partai,” jelasnya.

BACA JUGA : 80 anggota DPR

Durasi dan Tantangan Perjalanan

Perjalanan kaki dari Senayan menuju Boyolali diperkirakan akan memakan waktu lebih dari seminggu, dengan rute yang melintasi berbagai kota dan kabupaten di Jawa Tengah. “Perkiraan ada 11 pos, kemungkinan maksimal ada di 11 hari perjalanan, tergantung situasi cuaca dan kondisi lainnya,” ungkap Didik.

Ia juga menyatakan telah melakukan persiapan matang untuk perjalanan ini, termasuk menyiapkan tim medis. “Kita sudah punya target 50 kilometer per hari, tetapi faktor cuaca seperti hujan bisa mengubah rencana. Ini di luar perkiraan, tetapi saya tetap berkomitmen menyelesaikannya,” tambahnya.

Motivasi Utama dan Dedikasi Kader

Meski perjalanan ini menuntut fisik yang kuat dan kesabaran, Didik menegaskan bahwa tekad untuk menunaikan nazar dan menjalankan amanah rakyat menjadi sumber motivasi utama. Ia juga menilai perjalanan ini sebagai bagian dari perayaan hari ulang tahun PDI Perjuangan.

“InsyaAllah nanti kita akan berakhir di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Boyolali. Perjalanan ini juga saya persembahkan sebagai kado terindah untuk ulang tahun PDI Perjuangan,” tutupnya.

Aksi ini menjadi bukti nyata dedikasi seorang kader partai yang tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak untuk masyarakat. Dengan menepati janji dan menunjukkan komitmen yang tinggi, Didik berharap dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat dan kader partai lainnya.