Anggota DPRD Tidak Setuju Jika Titik Turunan Jembatan PPU-Balikpapan di Depan KPU

Titik trase jembatan PPU-Balikpapan akan jatuh didepan kantor KPU

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – DPRD Balikpapan hingga kini belum menyatakan penolakan atau persetujuan pembangunan jembatan PPU-Balikpapan. Namun rencana pembangunan jembatan itu di kalangan Balikpapapn masih belum satu suara.

Hal ini dikarenakan trase atau titik turunan jembatan yang dibuat konsultan ditempatkan di depan kantor KPUD.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Maulidin mengakui pihaknya belum dapat menentukan setuju atau menolak pembangunan jembatan itu.
“Karena persoalan dititiknya. Kami belum setuju titik jembatannya. Belum final karena kalau sekarang titiknya disitu (depan KPUD) perlu pertimbangan besar. Kita belum satu bahasa,” terangnya (15/6/2016)
Menurut ketidak setujuan titik itu karena dinilai akan menimbulkan kemacatan kota dan mengganggu keindahan kota.

“Kalau berdasarkan mereka (konsultan) titiknya depan KPU. Sekarang melintasi lapangan merdeka bagaimana nasib keluarga yang selama ini hari sabtu-minggu berkumpul. Apa tidak mengganggu keindahan kota,” nilai Politisi Nasdem ini.

Maulidin menegaskan belum satu pemahaman dan satu bahasa jika titik trase jembatan ada di depan KPU. “Kita bukan soal jembatan tapi soal titiknya. Kenapa tidak fokus ke titik yang disana (Jembatan pulau Balang) itu dulu selesai. Kalau itu kan titiknya tidak mengganggu. Sekarang Balikpapan ingin menjadi kota nyaman dihuni. Sekarang nyaman nggak kalau itu disitu kemacaten disini siap nggak. Sedangkan jalan akses itu buangannya kemana nah itu bahasa kita belum setuju kalau titiknya disitu,” pungkasnya.
Diketahui dalam pembuatan perencanaan, konsultan pembangunan menempatkan titik trase itu berada di depan KPU. Lalu dibuatkan semacam jalan layang yang menyusuri Melawai hingga belakang dermaga AL.

“Itu yang alternatif yang paling ideal kita buat,” kata seorang konsultan saat paparan teknis jembatan PPU-Balikpapan dihadapan pemkab PPU, waskita Toll Road, Pemprov Kaltim Bappeda kota Balikpapan dan DPRD Kota beberapa pekan lalu di Balikpapan.
Tahun ini jika titik trase tidak ada masalah, maka kontraktor pembangunan akan melakukan groundbreaking dimulainya pembangun jembatan tol PPU-Balikpapan pada 2016 ini.

Jembatan ini diperkirakan akan menelan biaya Rp5,4 triliun dengan panjang jembatan tol 6,3 Km. Dana pembangunan jemabtan itu akan disiapkan dalam konsorsium yakni waskota Toll Road 55 persen, pemkot Balikpapan 5 persen sisanya ditanggung PPU dan Pemrov Kaltim

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.