Anggota Panpel Dipukuli Oknum Pemain Martapura di Lorong Stadion, Korban Melakukan Visum dan Pelaporan Ke Polres
Panpel Stadion Batakan Yang Dikeroyok Pemain Martapura FC Melapor Ke Polres Balikpapan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com— Tensi panas terjadi pada laga Persiba menghadapi Martapura pada laga lanjutan liga 2, stadion Batakan,Kamis malam (3/10/2019) yang berakhir kemenangan tuan rumah 3-0.
Kemenangan ini harus diwarnai beberapa kali ketegangan antar pemain setelah wasit Sunyoto asal Jatim mengeluarkan kartu kuning kedua bagi pemain depan Martapura Agi Pratama.
Bahkan terjadi aksi pemukulan beberapa kali oleh beberpa pemain kepada anggota panpel Tagor yang mengalami hidung berdarah, muka lebam saat di lorong menuju ruangganti pemain jelang babak I berakhir.
Akibatnya Tagor harus mendapatkan perawatan medis tim yang bertugas saat pertandingan. Bahkan usai pertandingan Tagor melakukan visum ke RSKD pada malam itu juga dan melaporkan kepada Polres Balikpapan Kamis jelang Jumat dinihari (4/10).
Insiden ini tidak lepas dari buntut perlakuan oknum pemain Martapura yang melakukan pemukulan kepada Yudha dan M Rasul saat tandang ke Martapura 3 Agusuts 2019 lalu. Sehingga saat di Batakan, supporter tekanan kepada pemain Martapura FC
Laporan yang dilakukan Tigor tersebut atas dasar pengeroyokan di dalam lorong menuju ruang ganti stadion Batakan Balikpapan seorang pemain depan Martapura Agi Pratama usai mendapat kartu merah dari wasit. Tigor dengan luka lebam diwajahnya tersebut langsung menuju Polres Balikpapan.
Targor bercerita, awalnya niat Tigor hanya ingin mengawal sang pemain yang mendapat kartu merah tersebut cepat –cepat memasuki ruang ganti, namun beberap pemain Martapura mengira akan melakukan intimidasi terhadap rekannya tersebut. Sehingga kejadian pengeroyokan terjadi begitu cepat.
“Kan saya cuma mau ajak dia (Agi) cepat masuk aja, mau saya rangkul karena penonton sudah meneriaki. Eh malah saya dikira mau mukul dia,” ceritanya.
“Saya enggak terima dikeroyok begini. Ini hidung saya berdarah, kepala saya benjol,” katanya.
BACA JUGA