Top Header Ad

Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2025 Capai 1.477 Kasus, Meninggal Dunia 223 Jiwa

Apel Pengamanan dalam Operasi
Apel Pengamanan dalam Operasi Ketupat 2025 / inibalikpapan

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2025 mengalami penurunan signifikan. Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, mengungkapkan bahwa jumlah kecelakaan turun dari 2.152 kasus pada 2024 menjadi 1.477 kasus pada 2025, atau berkurang 31,37 peren.

Selain itu, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan juga mengalami penurunan drastis, dari 324 jiwa pada 2024 menjadi 223 jiwa pada 2025, atau turun sebesar 32 persen. Keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai upaya strategis yang dilakukan kepolisian dalam mengamankan jalur mudik.

Strategi Pengamanan Arus Balik Lebaran 2025

Polri telah menyiapkan sejumlah strategi guna memastikan kelancaran arus balik Lebaran 2025. Beberapa kebijakan utama yang diterapkan meliputi:

  • Sistem One Way: Diterapkan di ruas jalan tertentu untuk mengurangi kepadatan.
  • Contraflow: Diberlakukan pada titik-titik krusial guna memperlancar arus kendaraan.
  • Pengalihan Arus: Dilakukan pada jalur yang mengalami kepadatan ekstrem.

Kepolisian juga mengimbau para pemudik agar memperhatikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan balik serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.

Apresiasi dari Menhub

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memberikan apresiasi tinggi kepada Polri atas keberhasilan menurunkan angka kecelakaan selama arus mudik Lebaran 2025. Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil sinergi erat antara Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah, serta berbagai pemangku kepentingan.

“Alhamdulillah, kami mencatat penurunan signifikan dalam jumlah kecelakaan dan korban meninggal dunia selama periode mudik tahun ini. Ini adalah hasil kerja sama yang solid antara berbagai pihak,” ujar Menhub Dudy, dikutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan.

BACA JUGA :

Menhub juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas, termasuk penggunaan sabuk pengaman dan helm, pemilihan hari perjalanan yang lebih fleksibel, serta pemanfaatan transportasi umum guna mengurangi kepadatan jalan raya.

Kebijakan yang Berkontribusi pada Kelancaran Mudik 2025

Keberhasilan pengelolaan arus mudik tahun ini tidak lepas dari berbagai kebijakan yang telah diterapkan pemerintah, seperti:

  • Program Mudik Gratis: Mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan raya.
  • Penurunan Tarif Tiket Pesawat: Membantu masyarakat memilih moda transportasi alternatif.
  • Diskon Tarif Tol: Memberikan insentif bagi pemudik yang memilih perjalanan di luar puncak arus mudik.
  • Rekayasa Lalu Lintas: Memastikan kelancaran di titik-titik rawan kemacetan.

Keselamatan Berlalu Lintas, Tanggung Jawab Bersama

Menhub Dudy mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga keselamatan dalam berkendara, tidak hanya selama musim mudik dan arus balik, tetapi juga dalam aktivitas sehari-hari.

“Keamanan dan keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita saling menghormati sesama pengguna jalan, mematuhi aturan lalu lintas, dan selalu waspada saat berkendara,” pesannya.

Keberhasilan pengelolaan arus mudik Lebaran 2025 ini diharapkan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan sistem transportasi dan keselamatan lalu lintas di masa mendatang. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, mudik yang aman dan nyaman dapat terus terwujud di tahun-tahun berikutnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses