Angkasa Pura I Balikpapan Resmi Tutup Posko Terpadu Lebaran 2019, Meski Turun Pelayanan Tetap Prima

BALIKPAPAN,  Inibalikpapan.com – Angkasa Pura I Balikpapan resmi menutup Posko Terpadu angkutan Lebaran 2019 yang operasional 29 Mei -13 Juni. Penutupan posko terpadu dilakukan dalam apel yang diikuti ratusan jajaran Angkasa Pura I Balikpapan bersama seluruh stakeholder bandara di Hanggar D, Bandara Sepinggan Balikpapan,  Jumat pagi (14/6/2019).

Penutupan ditandai dengan pelepasan rompi petugas posko terpadu angkutan lebaran tahun 2019 oleh GM AP I Sepinggan Balikpapan Farid Indra Nugraha dalam apel penutupan posko terpadu.

Farid Indra Nugraha mengatakan sejak pembukaan hingga penutupan posko tidak ada kejadian yang mengkhawatirkan yang mengganggu pelayanan penumpang di Bandara Sepinggan Balikpapan. Hal ini tidak lepas dari peran pengguna jasa yang telah memahami ketentuan dan situasi.

“Kami sebagai pengelola Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan sangat bersyukur atas kelancaran arus penumpang ini dan saya mengapresiasi kinerja petugas yang diturunkan dalam Posko Terpadu Angkutan Lebaran di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan,” ujarnya usai memimpin apel penutupan posko terpadu lebaran.

Lanjutnya posko terpadu angkutan lebaran ini melibatkan berbagai unsur gabungan yakni PT Angkasa Pura I (Persero), Polri, KKP, Otoritas Bandara, PT Jasa Raharja Putera, Senkom dan Orari. 

“Kami berharap sinergi ini dapat terus terjalin baik untuk mengoptimalkan sistem keamanan penerbangan, mengoptimalkan fasilitas dan personil, serta memastikan kelancaran pelayanan kepada penumpang sesuai standar layanan bandar udara,” harap Farid.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2019, Farid mengaku terjadi penurunan signifikan untuk penumpang sebesar 27 persen.

“Penurunan penumpang signifikan 27 persen. Penumpang yang dilayani pada tahun 2019 total sebanyak 263.465 orang dibanding tahun 2018 sebanyak 363.839 orang. Untuk pergerakan pesawat udara pada tahun 2019 sebesar 2.580 pergerakan dibanding tahun 2018 sebanyak 3.051 pergerakan terdapat penurunan -15,44 % dan kargo tahun 2019 sebanyak 1.167.761 Kilogram dibandingkan tahun 2018 sebesar 2.182.415 Kilogram, menunjukkan penurunan hingga – 46,49 %,” bebernya.

Tercatat puncak arus penumpang angkutan lebaran di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan terjadi pada tanggal 03 Juni 2019 (H-2) dengan jumlah penumpang mencapai 11.531 orang dan puncak arus balik pada tanggal 09 Juni 2019 (H+3) dengan jumlah penumpang mencapai 11.607 orang.

Rata – rata harian jumlah penumpang yang dilayani di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan sebanyak 16.466 orang.

Meski mengalami penurunan namun Farid menegaskan tetap menjaga kualitas layanan dengan mengedepankan aspek keselamatan penumpang di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. 

“Dengan ditutupnya secara resmi Posko Terpadu Monitoring Angkutan Udara Lebaran Tahun 2019 di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan telah dipastikan penumpang terlayani dengan baik, namun lebih lanjut operasional tetap akan berjalan dan tidak mengurangi kenyamanan serta keamanan penumpang,” tukasnya.

Usai Apel Penutupan posko terpadu lebaran 2019, dilanjutkan dengan Halal Bihalal Angkasa Pura I Balikpapan bersama karyawan dan stakeholder bandara di Hanggar D dengan penceramah Ustad Khoirul Huda.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.