Angkringan Hanya Boleh Buka Sampai Jam 1 Dinihari, Pengunjung Dibatasi
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –,Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Kapolresta Kombes Pol Turmudi, Dandim Kolonel I Gusti Agung Putu Sujarnawa dan Kepala Dinas Kesehatan Andi Sri Juliarty melakukan monitoring ke sejumlah angkringan dikawasan Jalan MT Haryono, Minggu (21/06).
Dari hasil monitoring itu terlihat pemilik angkringan maupun pengunjung sama-sama mengabaikan prorokol kesehatan covid-19. Tampak angringan ramai dipenuhi rata-rata anak muda yang sedang bersantai sambil menikmati gorengan.
Namun sayangnya mereka mengabaikan protokol kesehatan, tidak menjaga jarak dan sebagian bahkan tidak menggunakan masker. Kondisi itu tentu memprihatinkan, karena bisa berdampak meluasnya penularan covid-19.
“Mari kita sama-sama melawan covid-19, kita disiplin menerapakn protokol kesehatan,” ujar Rizal Effendi dalam kesempatan itu.
Dia mengatakan, hingga saat ini belum ditemukan vaksin yang bisa membuat seseorang kebal terhadap covid-19. Termasuk obatnya. Sehingga disiplin dalam protokol kesehatan cara terbaik menghindari tertular covid-19.
“Vaksinnya belum ditemukan, dan kita harus beradaptasi dengan kebiasaan baru yaitu dengan disiplin prokotol kesehatan,” ujarnya.
Dia juga meminta agar angkringan hanya buka paling lama hanya sampai pukul 01.00 dinihari, sebagai pencegahan. “Sampai jam 1, ini demi kebaikkan bersama, terpenting ekonominya dapurnya bisa terpenuhi,” ujarnya
“Kita juga minta agar pengunjungnya dibatasi, supaya bisa mengontrol penerapan protokol kesehatannya. Setelah 3 hari kita akan memonitoring kembali untuk penerapan protokol kesehatannya,”
Dia juga mengajak, pengunjung untuk mau rapid test di puskesmas yang digelar Pemerintah Kota Balikpapan. “Kita juga lagi rapid test masal di puskesmas datang saja ke puskesmas semuanya gratis,” ujarnya.
Nanti kalau hasil rapid testnya reaktif akan ditindaklanjuti dengan uji swab laboratorium, kita ada 2 di rumah sakit Pertamina dan rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo,”
Dalam kesempatan itu, Kolonel I Gusti Agung Putu Sujarnawa memasang stiker di gerobak yang mentakan, bahwa angkringan tersebut dalam pengawasan Tim Gugus Tugas Percepatan Penganan Covid-19 Balikpapan.
“Tolong diawasi satu meja hanya boleh 2 orang pengunjung, tidak bolej sampai 4 orang, karena harus ada jarak,” Putu Sujarnawa.
BACA JUGA