Ani Mufidah : Sudah 1.767 Tenaga Kerja Terserap Di Dunia Pekerjaan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota melalui Dinas Ketenagakerjaan (Dinasker) Balikpapan memastikan tetap akan memfasilitasi tenaga kerja lokal.
Kepala Dinasker Balikpapan, Ani Mufaidah mengaku, saat ini telah memasuki era Gen Z. Kalangan yang sudah dilevel pendidikan tinggi saat ini.
“Kami tidak terlalu banyak terhadap mereka, yang perlu sporting dari kita adalah anak-anak yang tidak punya peluang untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi,” ujar Anu Mufidah, Kamis (4/1/2024).
Gen Z, dikatakannya, memiliki kebiasaan suka berpindah tempat pekerjaan seperti “Kutu Loncat”, meski kondisi ini sulit untuk dikatakan benar atau salah.
“Saya selaku kadisnaker, nggak bisa bilang itu tidak baik atau baik. Kalau perusahaan mungkin itu bilang, tidak baik. Tapi kalau saya sebagai Ibu dari anak-anak, sah-sah saja ‘kan dia berhak dapatkan lebih baik karena punya skill,” tuturnya.
Kejadian inipun dialami di dalam keluarganya, anak yang bekerja di perusahaan media nasional itu mengeluhkan pekerjaannya.
Ia mengatakan pekerjaan yang disukai Gen Z ini bukan hanya berpatokan dengan cari gaji, tapi suasana kerja, fleksibilitas waktu, kenyamanan dan lainnya.
“Anak-anak sekarang lebih banyak ingin mencari pekerjaan yang mobile,” terangnya.
Saat ini, kata dia, juga banyak perusahaan yang memiliki kriteria seperti itu baik nasional maupun luar negeri.
“Di sekeliling saya sudah banyak mas. Bekerja secara online atau dari rumah yang penting tugas-tugasnya bisa terselesaikan. Bisa juga punya kerja sampingan, meski resikonya tidak dapat jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan, namun menurut dia nggak apa-apa yang penting gajinya gede,” katanya.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa 2024 Disnaker Balikpapan tetap memfasilitasi perekrutan tenaga kerja dan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi pencari kerja.
“Di 2023 untuk data sementara kita sudah menyerap tenaga kerja lokal 1.767 orang dari dua kali Job Fair, dan satu belum terekap dari Job Fair terakhir saat di Mall BSB pada Desember lalu,” ungkapnya.
Angka itu juga berpengaruh pada penurunan tingkat pengangguran di Kota Balikpapan, yang saat ini dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) 6,9 persen turun dari tahun 2022 yang mencapai di 9 persen.
Dirinya pun optimis angka pengangguran bisa ditekan lagi di 2024 dengan efek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
BACA JUGA