Antisipasi Dampak Proyek Pipa Gas, Pertagas Koordinasi dengan Pemerintah Kota Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PT Pertamina Gas (Pertagas) kembali menghadiri rapat koordinasi lanjutan bersama Pemerintah Kota Balikpapan terkait kelancaran pelaksanaan pekerjaan jaringan gas dan dampaknya di kota Balikpapan. Pekerjaan konstruksi proyek akan dimulai kembali pada pekan ini.

Rakor dengan pemerintah kota dan stakeholder sebagai bentuk kordinasi dan komitmen dalam memastikan kelancaran pelaksanaan Proyek Pembangunan Pipa Gas Senipah – Balikpapan.

Rapat yang diselenggarakan di Balai Kota Balikpapan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah kota Balikpapan, Muhaimin, Kamis (4/5/2023). Rakor ini merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya yang dilaksanakan pada Jumat (28/04) di tempat yang sama.

Turut hadir Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, Asisten II Bidang Ekonomi dan pembangunan Andi Yusri Ramli Pemerintah Balikpapan, perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Balikpapan, perwakilan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Balikpapan, perwakilan PDAM Balikpapan dan perwakilan Polres Balikpapan.

“Pada prinsipnya, Pemerintah Kota Balikpapan sangat mendukung pelaksanaan proyek strategis nasional ini. Kami harapkan pelaksana proyek dapat melakukan evaluasi serta koordinasi bersama OPD terkait dampak kontruksi serta segera melakukan perbaikan yang diperlukan. Hal ini untuk mengantisipasi keluhan yang ada di masyarakat, ” kata Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin.

Muhaimin menekankan agar sebelum memulai kembali pekerjaan penggalian pipa gas setelah lebaran ini pihak kontraktor berkordinasi dengan dinas terkait untuk memitigasi akibat yang timbul di lapangan dan mempersiapkan personel yang cukup .

Pada kesempatan yang sama Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri sebelumnya menyoroti aspek keamanan terhadap keberadaan pipa ini nantinya.

Politisi Golkar in menambahkan bahwa perbaikan terhadap dampak pelaksanaan proyek ini agar menjadi perhatian khusus sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat termasuk menyegerakan penggantian terhadap properti masyarakat yang terdampak.

“Kami juga meminta agar personil di lokasi proyek disiagakan untuk melakukan pengawasan, ” ujarnya.

Manager Communication, Relations & CSR, Imam Rismanto menyampaikan apresasi atas dukungan dari Pemkot Balikpapan dan DPRD terhadap kelancaran pelaksanaan Proyek.

Imam mengungkapkan pihaknya akan segera menindaklanjuti hasil rapat ini. “Terkait keamanan pipa, Pertagas dalam setiap pelaksanaan kegiatan operasional maupun proyek senantiasa menjunjung tinggi aspek HSSE (Health Safety Security & Environment) sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” katanya.

Imam juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya perbaikan seperti pengaspalan jalan, perbaikan drainase, penambahan rambu/pagar pengaman, penambahan personil pengawas serta perbaikan pengaturan lalu lintas.

Pipa Gas Senipah-Balikpapan ini nantinya akan mendukung peningkatan kapasitas pengolahan dan produksi Kilang Pertamina Balikpapan dengan sumber gas dari wilayah Senipah Kalimantan Timur dengan kapasitas maksimal 125 MMSCFD.

Hal ini sejalan dengan program pemerintah Indonesia dibidang ketahanan energi nasional dalam mendukung pemerataan energi di kawasan Indonesia bagian timur. Selain itu pemanfaatan gas bumi sebagai energi juga bersih sejalan dengan program transisi energi guna tercapainya Net Zero Emission pada tahun 2060.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.