Antisipasi Maraknya Kasus Kebakaran, Ini Tiga Hal Imbauan BPBD Balikpapan

Suseno saat menghadiri pelatihan yang digelar Kantor Pertolongan dan Pencarian Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Badan Penanganggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mengelaurkan imbauan kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi yang bisa menyebakan kebakaran .

Salah satu yang menjadi perhatian yakni kompor gas yang digunakan. Karena baru terjadi kebakaran di Perumahan Bukit Dama Indah (BDI) pada Senin (21/06/2021) pagi tadi diakibatkan kompor gas.

“Imbauan kepada masyarakat ataupun warga tolong dicek kondisi kompor, mulai dari kompornya sendiri, kemudian selang-selangnya, kemudian regulatornya dan tabung, apakah itu masih layak pakai atau tidak, karena semua alat itu ada masa pakainya,” ujar Kepala BPBD Suseno.

Menurutnya, yang perlu diperhatikan usia peralatan ataupun kompor yang digunakan. Harus segera diganti jika sudah rusak ataupun tidak layak. Karena akan berakit fatal jika dipaksakan digunakan.

“Secara tekhnis ada usia pakainya sehingga kalau memang ada yang harus diganti ya segera diganti jangan menunggu rusak parah dan berakibat yang parah seperti yang tadi,” ujarnya.

Selain itu lanjutnya, sirkulasi dalam ruangan juga harus diperhatikan. Karena dariu kasus kebakaran yang baru terjadi. Sirkulasi udara dalam rumah tidak ideal. Bukan hanya buat kesehatan, tapi juga antisipasi kebakaran.

“Kemudian sirkulasi dalam ruangan itu juga penting. Karena saya lihat di TKP tadi sirkulasi udaranya kurang bagus. Kalau saya sih dari sisi kesehatan, untuk antisipasi kalau terjadi hal yang seperti tadi itu,” ujarnya.

“Tadi saya sarankan kepada tuan rumah supaya memperbaiki sirkulasi udaranya sehingga kalau ada terjadi sesuatu itu bisa cepat diantisipasi,”

Kemudian, juga jika memiliki apar atau alat pemadam ringan yang bisa digunak sewaktu-waktu terjadi musibah. Karena dalam kebakaran tersebut, tetangga bersangkutan memiliki apar.,

“Yang ketiga tadi ada manfaat dari kesiapan kalau mempunyai apar karena tadi sempat diatasi oleh tetangga atau warga sekitar menggunakan apar sehingga kami datang sudah dalam posisi sudah padam,” ujarnya

“Nah adanya apar ini penting bagi kita semua untuk mengantisipasi sejak dini sehingga kebakaran itu tidak menambah besar sehingga dampaknya bisa luas. Itu pembelajaran dari kejadian tadi pagi.”

Dia juga berharap, masyarakat lebih cepat melaporkan ke call center jika dalam keadaan darurat. “Lapor kepada petugas, kalau pemadam call centernya 113, di Pollres 110 di Pemkot ada 112 dan sebagainya,” ujarnya

“Bisa juga melalui relawan, info bencana. Jadi semua lini kita manfaatkan. Kecepatan informasi bisa kami cepat memberikan respon untuk meminalkan dampak, baik material maupun jiwa.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.