Antrean SPBU Kian Panjang, DPRD Balikpapan Panggil Pertamina
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – SPBU yang menjual pertalite selalu mengular di Kota Balikpapan dalam beberapa hari ini. Seperti di SPBU MT Haryono dan SPBU Km 4.
Antrean pembeli sehingga mengganggu usaha ekonomi di sekitar SPBU. Semua pemilik usaha terpaksa memasang plang, kursi bahkan ban bekas sebagai penanda dilarang antre BBM di depan toko, warung maupun perkantoran.
Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh juga menyatakan keprihatinan atas beban warga Kota Balikpapan yang menanggung kenaikan harga beras dan kebutuhan pokok lainnya, dan ditambah lagi semakin susah membeli pertalite.
Tak ingin menjadi keresahan yang mengganggu kondusivitas Kota Balikpapan. Abdulloh menegaskan DPRD Kota Balikpapan segera menggelar rapat dengar pendapatan (RDP) dengan memanggil Pertamina untuk dimintai penjelasan.
“Masalah ini segera dilakukan RDP. Pertamina dan instansi terkait akan kita undang dalam RDP. Apa masalahnya pertalite tambah susah di Balikpapan. Harus segera ada solusinya agar warga tidak resah,” ujar Abdulloh, Selasa (5/3/2024).
Senada disamoaikan Anggota DPRD Kota Balikpapan H Iwan Wahyudi pun menyayangkan kondisi Balikpapan yang semakin susah membeli pertalite.
“Ini menjadi dilema Kota Balikpapan yang menjadi penyangga IKN. Kota Minyak justru susah beli pertalite,” akunya.
Kalau di SPBU milik Pertamina di Karang Anyar gak jual, antrean di SPBU lain tambah parah. Menunggu jual lagi sampai tanggal 13 Maret, itu lama. Kasihan sopir angkot, gojek, masyarakat pengguna pertalite.
“Semoga ini segera ada solusi penyelesaian,” tutupnya.
BACA JUGA