Top Header Ad

Apa Itu Bendungan Riam Kiwa? Digadang-gadang Jadi Solusi Atasi Banjir di Kalsel

Bendungan Riam Kiwa
Rencana pembangunan Bendungan Riam Kiwa. (Foto; Jejakrekam)

BANJARBARU, inibalikpapan.com – Pemerintah tengah membangun Bendungan Riam Kiwa sebagai bagian dari solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir di Kalimantan Selatan. Bendungan ini berlokasi di Desa Angkipih dan Desa Paramasan Bawah, Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar. Ini berada di bagian hulu Sungai Riam Kiwa, anak Sungai Martapura.

Dengan kapasitas besar, bendungan ini berpotensi mampu mereduksi risiko banjir hingga 70 persen. Terutama di wilayah Kabupaten Banjar dan sekitarnya.

Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, menegaskan bahwa pemerintah provinsi berkomitmen penuh untuk menyelesaikan proyek ini.

“Semoga dengan hadirnya Direktur Jenderal Bina Marga hari ini bisa membantu mempercepat proses pembangunan Bendungan Riam Kiwa ini. Apalagi beliau ini merupakan orang asli Kalsel,” ujar Muhidin saat meninjau banjir di Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, baru-baru ini, melansi laman Media Center Pemprov Kalsel.

Ia juga menambahkan bahwa Pemprov Kalsel akan melaksanakan normalisasi kawasan sungai setelah pelantikan Bupati/Wali Kota terpilih pada 6 Februari mendatang.

Anggaran Rp1,7 Triliun, Masih Menunggu Persetujuan

Proyek ini kemungkinan membutuhkan dana sebesar Rp1,7 triliun. Namun, hingga kini anggaran tersebut belum turun dan masih menunggu persetujuan dari pusat.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Roy Rizali Anwar, menyatakan bahwa anggaran untuk penyelesaian Bendungan Riam Kiwa telah tersedia, namun masih menunggu persetujuan final.

Ia berharap proses pencairan dana ada percepatan, sehingga pelaksanaan dan penandatanganan kontrak bisa segera berlangsung. Pemerintah menargetkan Bendungan Riam Kiwa dapat selesai pada tahun 2027. Dengan beroperasinya bendungan ini, permasalahan banjir di Kalimantan Selatan, terutama di wilayah hilir seperti Banjarmasin, Martapura, dan sekitarnya, kemungkinan dapat terkendalikan secara signifikan.

Manfaat Ganda: Pengairan dan Pembangkit Listrik

Selain untuk mengurangi risiko banjir, Bendungan Riam Kiwa juga pemerintah ranxang untuk mendukung sektor pertanian melalui irigasi serta berpotensi sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Dengan kapasitas tampungan yang besar, bendungan ini diharapkan mampu menyediakan pasokan air baku bagi masyarakat dan industri di daerah sekitarnya.

Pemerintah dan masyarakat berharap proyek ini dapat segera terealisasi, mengingat dampak banjir yang kerap melanda wilayah Kalimantan Selatan, terutama saat musim hujan tiba.***

Tinggalkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.