Aparat Izinkan Kegiatan D4F, Tetapi Pergerakannya Diawasi
Kapolres Balikpapan, AKBP Jeffri Dian Juniarta mengakui pihaknya mengizinkan kegiatan izin keramaian di Dome dengan jumlah tamu undangan sekira 4 ribu orang. Kendati demikian Jeffri mengklaim anggota melakukan pengawasan.
“Kami izinkan karena pengajuannya izin keramaian, kami tetap lakukan pengawasan dilokasi,”ujar Jeffri Jumat (8/1).
Untuk diketahui bahwa sebelumnya ada investasi bodong dengan jargon model bisnis Manusia membantu Manusia atau MMM.
Bisnis D4F ini diduga tidak jauh berbeda di mana membernya diiming-imingi bonus berlimpah.
Jeffri mengatakan sejauh ini belum ada laporan dari masyarakat terkait investasi yang mengarah ke tindak pidana.”Sampai saat ini belum ada laporan. Namun demikian kami terus mengawasi setiap kegiatan MLM (Multi Level Marketing, Red) di Balikpapan,” katanya.
Walaupun belum ada laporan, Pihaknya saat ini juga tengah melakukan investigasi.”Kita pantau terus pergerakannya,” katanya.
Berdasarkan pantauan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), modus yang dijalankan oleh Dream for Freedom tersebut yakni menawarkan investasi semacam e-commerce atau perdagangan elektronik.
Namun sayangnya, jika ditarik berdasarkan peringkat dengan e-commerce yang memiliki izin resmi, D4F menempati posisi yang cukup jauh. Selain itu, mereka juga menggunakan sarana money changer, menjual RBT dan melakukan dana talangan.
BACA JUGA