APBD Balikpapan 2021 Diperkirakan Rp2,1 Triliun, Masih Tunggu Bankeu Provinsi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — DPRD Kota Balikpapan masih menunggu alokasi bantuan keuangan (bankeu) dari Pemerintah Provinsi Kaltim untuk masuk dalam APBD 2021 yang rencananya akan disahkan sebelum akhir tahun.

“Bantuan keuangan kita kasih 0 (dalam rencana APBD 2021) karena belum ada SK dari Gubernur,” ungkap Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Balikpapan Syukri Wahid, usai Rapat Paripurna persetujuan APBD 2021 antara DPRD dan pemerintah kota, Kamis (26/11/2020).

Dia mengatakan, kabarnya akan turun bankeu dari Pemerintah Provinsi sebesar Rp 40 miliar dalam bentuk kegiatan pembangunan jalan lingkungan. Namun langsung ditolak, karena harusnya untuk kegiatan yang sifatnya strategis.

“Yang ditolak itu adalah karena disinyalir yang akan turun dari bankeu itu adalah sebesar Rp 40 miliar, itu berupa jalan lingkungan,” ujarnya.

Harusnya kata Syukri, bankeu dari Pemerintah Provinsi tersebut, menyangkut proyek strategis yang masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (PJMD) bukan proyek kecil-kecil yang sifatnya hanya penunjukkan langsung (PL).

“Yang harusnya dibantu Provinsi itu kegiatan strategis RPJMD. Kan sayang kalau hanya dikerjakan PL-PL Rp 200 juta,” katanya.

Dia mengungkapkan, APBD Kota 2021 kemungkinan sekitar Rp 2,1 triliun lebih tinggi dari APBD Perubahan 2020 yang disahkan sekitar 2 triliun lebih. “Yang kita tunggu bankeu dari Provinsi hari ini belum definitif,” ujarnya.

“Jadi ada program pusat yang turun dalam bentuk pendapatan tapi juga belanja sekaligus. Kegiatan langsung dari Kementerian. Yang kita tunggu bankeu dari Provinsi hari ini belum definitif,” katanya.

Sementara untuk target PAD mencapai Rp 692 miliar turun dari target 2020 Rp 715 miliar. “Sekarang kita ambil jalan tengah Rp 692 miliar , komponen dari PAD itu ada pajak daerah itu Rp 521 miliar,” sebutnya.