Apical Pimpin Inisiatif Hari Gizi Nasional Lawan Stunting
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Apical Group melakukan inisiasi untuk mengatasi nutrisi dan kesehatan anak melawan stunting. Inisiasi Apical Group dilakukan melalui anak perusahaan, PT Kutai Refinery Nusantara (PT KRN) saat memperingati Hari Gizi Nasional, Senin (4/3/2024).
Dukungan ikut pencegahan dan penanganan stunting ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) untuk Tahap 2 dari Inisiatif Penanggulangan Stunting. Dalam hal ini, KRN berkolaborasi dengan Puskesmas Kariangau dan Kelurahan Kariangau, Balikpapan.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Apical yang tidak goyah untuk mendorong kesehatan dan pengembangan komunitas yang berkelanjutan.
Acara penandatanganan yang diadakan di Balai Desa Kariangau pada tanggal 28 Februari 2024 lalu. Ini merupakan bukti aksi kolektif, dengan keikutsertaan dari berbagai pemangku kepentingan. Termasuk kader Posyandu se Kariangau, para orang tua balita, tim manajemen PT KRN, kepala Puskesmas, spesialis gizi, serta lurah Kariangau.
Inisiatif ini merupakan bagian dari janji berkelanjutan Apical untuk mendukung program pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi angka stunting. Kemudian melanjutkan kesuksesan program SEHATI tahun lalu, yang secara signifikan menurunkan angka stunting di Salok Baru Kariangau. Bentuk nyata yang dilakukan KRN melalui distribusi dukungan pemberian nutrisi bagi bayi dibawah dua tahun.
Baca juga :
Salah satu sorotan kegiatan hari itu adalah sesi penyuluhan gizi yang dipimpin oleh Dr. Emy Pramita SpKg, spesialis gizi terkemuka dari Rumah Sakit Hermina di Balikpapan. Wawasan Dr. Pramita tentang makanan bergizi untuk balita mendapat sambutan antusias dari peserta. Diantaranya berbagi pengetahuan kepada kader posyandu dan orang tua mengenai penting untuk memelihara kesejahteraan anak-anak mereka.
M Jaya Budiarsa, mewakili manajemen PT KRN, mengungkapkan filosofi Apical yang ingin disampaikan. Yakni melakukan kebaikan untuk komunitas, negara, iklim, dan pelanggan sebagai inti dari operasi bisnisnya.
“Keterlibatan kami menunjukkan komitmen untuk keberlanjutan Apical 2030 yang berfokus pada tiga pilar: lingkungan, sosial, dan tata kelola. Kami berharap, Kariangau akan menjadi salah satu kelurahan yang terbebas dari stunting pada akhir tahun 2024,” ujar Budiarsa.
BACA JUGA