Apindo Dorong Pembangunan Sambut IKN di Kaltim

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dalam rangkaian Perayaan HUT ke-70 APINDO dan HUT ke-77 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia serta Menyongsong Agenda Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) selama 70 tahun telah memberi kontribusi nyata bagi pembangunan di Indonesia, termasuk di Provinsi Kalimantan Timur.

Ketua DPP Apindo Kaltim, Slamet Brotosiswoyo mengatakan, dalam kurun waktu itu, APINDO tidak hanya berperan besar dalam membangun harmonisnya hubungan industrial,ketenagakerjaan, tapi juga di sektor investasi, infrastruktur hingga pengembangan sumber daya manusia (SDM). 

“Selama 70 tahun kiprah Apindo di tanah air termasuk di Kaltim, organisasi ini mengalami pasang surut dan terus berkembang hingga saat ini,” ujar Slamet.

Ada banyak hal yang membuat Apindo itu kuat, solid dan militannya para pengurus. Apindo juga dijalankan pengurus yang punya komitmen tinggi dalam membela kepentingan pengusaha dan Kesejahteraan pekerja.

“Di tingkat nasional, Apindo dilahirkan tanggal 31 Januari 1952, mampu berkiprah luar biasa ketika dipimpin Bapak Sofyan Wanandi sejak tahun 2000,” akunya.

Selain itu, APINDO Kaltim juga Menghargai Pola Kemitraan Positif Khususnya Dalam Hubungan dengan Masyarakat, Industrial, Ketenagakerjaan, Kelembagaan Tripartit dan Media Massa di Seluruh Kaltim, khususnya di Kota Balikpapan.

“Kami Ucapkan Selamat untuk Semua Tokoh, Organisasi dan Perusahaan, Termasuk Rekan-Rekan Jurnalis atau Wartawan yang Telah Menerima dan Meraih Anugerah APINDO KALTIM AWARD 2022,” imbuhnya.

Sementara itu, Sambutan Gubernur yang di Wakilkan oleh Kadisnakertrans Provinsi Kaltim, Rozani Erawadi mengatakan, Pemerintah provinsi Kalimantan Timur, sesuai denganmaksud dan tujuan pemindahan IKN akan mendapatkan manfaat positif yang besar. 

“Konsep IKN sebagai superhub ekonomi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata di Kawasan Timur Indonesia menempatkan Kota Balikpapan dan Samarinda dalam posisi yang sangat penting. Strategi “tiga kota”, (IKN, Balikpapan, Samarinda),” jelasnya.

Sebagai tindak lanjut dari integrasi tersebut maka Tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kalimantan Timur pada tahun 2022 adalah Reformasi Struktural dan Penguatan Daya Saing Daerah dalam Rangka Menyambut IKN.

Saat ini Kalimantan Timur juga sedang melakukan Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang didalamnya mengakomodir rencana IKN dan integrasi RTRW dengan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K). 

“Dalam revisi RTRWP ini diusulkan perubahan Kawasan Hutan seluas 570.183 ha yang meliputi usulan perubahan peruntukan, usulan perubahan fungsi dan usulan penunjukan baru. Infrastruktur merupakan komponen yang sangat penting dalam mendukung pembangunan suatu wilayah,” jelasnya.

Dalam jangka menengah dan panjang pastinya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mendorong peningkatan sektor non-tradisional, mendorong diversifikasi ekonomi di Kalimantan.

Serta meningkatkan perdagangan anatar wilayah serta ketimpangan pendapatan menurun. Manfaat optimal dari Rencana Pemindahan IKN tidak dapat diraih tanpa strategi yang tepat dan keberpihakan terhadap pembangunan yang berkeadilan. 

“Peran pemerintah dalam rangka “menyiapkan” masyarakat yang mampu berdaptasidengan sikap, perilaku, ketrampilan dan keahlian yang sesuaidengan standar baru menjadi sangat penting,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.