APINDO Kaltim Ditarget OJK Gelar Vaksinasi 30 Ribu Dosis Vaksin Bagi Pelaku UMKM dan Keluarga

Vaksinasi yang digelar di Gedung BSSC Dome Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Asosiasi Pengusahan Indonesia (APINDO) Kaltim mendapatkan kuota sebanyak 30 ribu vaksin dari otoritas jasa keuangan (JK) untuk menggekar vaksinasi.

Ketua APINDO Kaltim Slamet Brotosiswoyo mengatakan, kegiatan vaksinasi massal digelar disejumlah daerah di Kaltim. Targetnya paling lama pekan depan sudah tersalurkan

“Sampai sekarang sudah 27 ribu dosis. Kita di kuota 30 ribu sama OJK.  Nanti tambah lagi. Tapi menurut OJK sudah sukses ini,” ujar Slamet disela-sela vaksinasi di Gedung BSSC Dome Balikpapan pada Jumat (17/09/2021)

Pekan ini vaksinasi massal digelar, selain di Kota Balikpapan juga di Kabupaten Berau dan pekan depan di Kabupaten Kutai Kertanegara. Termasuk juga digelar di Kota Samarinda.

“Targetnya minggu depan, tapi ternyata bisa dilaksanakan hari ini di Balikpapan. Pokoknya mau digeber nih. Kita bersama Polda Kaltim, BPJS Ketenagakerjaan dan juga Dinas Kesehatan,” ujarnya.

“Balikpaoan dapat 9 ribu dosis, Berau 6 ribu dosis, Kutai Kertangara 4 ribu dosis, Samarinda rencana 5 ribu dosis. Jadi saasarannya sementrara pelaku UMKM dan keluarganya,”

Namun khusus Kota Balikpapan dari kuota 9 ribu dosis, sebanyak 2.500 dosis vaksinasi digelar di Gedung BSSC Dome. Kemudian 2.500 dosis digelar dimasing-masing puskesmas.

“Kita di Balikpapan sebagian kita sebar ke puskesmas, kenapa? Karena menghindari kerumunan kalau di pusatkan disini (Gedung BSSC Dome) semua,” ujarnya

“Sehingga kami koordinasi dengan Dinas Kesehatan kami minta penyebarannya di puskesmas masing-masing 50 dosis.Tapi memng peruntukkannya untuk pelaku UMKM disekitar wilayah puskesmas, karena APINDO kan hubungannya dengan pelaku usaha,” ujarnya.

Kata dia, kuota vaksin untuk Kota Balikpapan masih tersisa 4 ribu dosis rencananya akan diserahkan ke puskesmas dan akan kembali bekerjasama dengan Dinas Kesehatan.

“Kedepan ada jatah 4 ribu lagi balikpapan, mungkin kita serahkan lagi lewat puskesmas kalau memang data dari dinas kesehatan kalau memungkinkan disebar dipuskesmas,” ujarnya

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.