Apindo Kaltim Dukung Vaksinasi, 80 Persen Karyawan Hotel Sudah Divaksin

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Pandemi Covid-19 memang sangat menghantam para pengusaha, apalagi dengan adanya PPKM yang membuat para pengusaha masih terbatas dalam pergerakkannya di dunia usaha. 

Untuk itulah Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kaltim melakasanakan vaksinasi bagi para pelaku UMKM maupun kepada para pekerja yang ada di Kota Balikpapan. 

“Kami berusaha bagaimana Apindo Kaltim ini bisa sebanyak mungkin agar warga dan pekerja kita tervaksin, sehingga tentunya diharapan dapat meningkatkan  kegiatan usaha kalau memang pandemi ini sudah menurun,” ujar Ketua Apindo Kaltim, Slamet Brotosiswoyo saat diwawancari media, Kamis (9/9/2021).

Slamet menambahkan, Apindo Kaltim berusaha dulu penanganan Covid-19 dari muaranya yakni kuncinya melalui kegiatan vaksinasi Covid-19 yang harus rutin dan gencar dilaksanakan. 

“Kalau bisa kita dapatkan dan kita laksanakan dengan merata, ya tentunya kita gak cukup cuma di Balikpapan aja, misal Balikpapan angka Covid menurun tapi di Kukar naik, bisa saja nanti terjadi interaktif antar warga kota kabupaten,” ujarnya. 

“Gak ada gunanya di Balikpapan divaksin, kalau di kota lainnya tidak dilaksanakan vaksinasi, untuk itu kami Apindo Kaltim memprogramkan dan mengutamakan adalah Balikpapan, Samarinda Kukar dan Berau,” tuturnya. 

“Kalau Kota Bontang kita melihatnya sudah tercover banyak dari perusahaan-perusahaan yang ada disana,” sambungnya. 

Untuk itu bagi Kota dan Kabupaten di Kaltim yang masih memerlukan vaksin Covid-19 inilah yang akan Apindo Kaltim dorong bantu penyediaan vaksinya, termasuk untuk jasa perhotelan yang sampai saat ini hampir 80 persen sudah divaksin.

“Jumlah karyawan perhotelan itu hampir 2 ribuan di Balikpapan dan hari ini kita ikutkan vaksin di Dome berjumlah 674 karyawan hotel,” akunya. 

Slamet pun meyakini secara keamanan perhotelan sudah siap menerima kunjungan tamu, karena  hampir seluruh karyawan hotel itu rata-rata sudah divaksin, terutama khususnya hotel berbintang itu sudah sampai 90 persen karyawan mereka sudah divaksin. 

“Karyawan hotel cukup banyak yang sudah divaksin, jadi tidak perlu ada khwatir untuk memanfaatkan perhotelan saat ini,” tukas Slamet.