Top Header Ad

Areal Terbakar di Sekitar HLSW dan HLSM Seluas 20 Hektar dan Enam Titik Api

Agusdin Manager Pronatura Agusdin Paparkan titik api di Pos Penanggulangan Karhutla di Hutan Lindung Sungai Wein

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Manager Pronatura Agusdin menyebutkan, tahun ini luasan kawasan hutan dan lahan (kahutla) yang terbakar disekitar Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) maupun Hutan Lindung Sungai Manggar (HLSM) n menurun dari tahun-tahun sebelumnya. sekitar 20 hektar dengan enam jumlah titik api.

Hal itu disampaikan langsung Agusdin dihadapan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Kapolres Wiwin Firta dan unsur Muspida, di Pos Penanggulangan Karhutla HLSW Sabtu (21/09). Tahun ini ada sekitar 20 hektar yang terbakar dengan enam jumlah titik api.

“Titik api itu ada yang 500 meter sampai satu Kilometer. Dan tiga api di DAS Manggar yang kini masih terus dipantau. Tahun 2015 itu dari titik api yang terbakar ada sekitar 800 hektare. Tahun ini hanya 20 hektare dari 6 titik,” ujarnya.

Dia mengatakan, untuk pemadamannya pemerhati lingkungan dan masyarakat sekitar menggunakan pompa punggung. Hanya saja jumlah pompa punggung yang dimiliki masih sangat terbatas. Sehingga masih mengalami kesulitan dalam pemadam.

“Pemadaman langsung dilakukan tim regu yang turun langsung menggunakan pompa punggung. Pompa punggung bisa menampung air 18 liter dengan jangkauan 4 meter. Pompa punggung sangat efektif memadamkan api di hutan,” ujarnya.

Karena terbatasnya peralatan pemadaman, dia meminta bantuan Pemerintah Kota Balikpapan, pompa punggung dan tandon portable. Karena sangat luas areal HLSW maupun HLSM, hingga membutuhkan peralatan pemadaman yang memadai.

“Memang sedikit hanya ada 9 pompa punggung, butuh tandon portable juga yang bisa dibawa kemana-mana,” ujarnya.

Terkait hal itu, Rizal Effendi menuturkan, akanmemberikan bantuan tandon portable untuk memudahkan dalam proses pemadaman. Namun dia, meminta tim yang memadamkan api lebih intens sehingga kahutla bisa segera diatasi

“Tim yang memadamkan lebih intens dalam memantau agar tidak menyebar,”ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.