Arfiansyah: 15 Ide Perkuat Citra Kota, Wujudkan Pembangunan Balikpapan

Kabag KDAWP Balikpapan Arfiansyah

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com —- Guna mewujudkan visi Kota Balikpapan Tahun 2021-2026, khususnya Misi III dan IV yaitu mewujudkan infrastruktur kota yang memadai dan kota nyaman dihuni yang berkelanjutan tidaklah mudah, karena diadang oleh dua hal yang berdampak pada kesiapan Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Negera (IKN) baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara (Kukar).

Kedua hal tersebut yakni kemampuan fiskal dan masa jabatan wali kota yang terbatas. Kemampuan fiskal diperkiraan tidak jauh berbeda dalam dua tahun terakhir, dan pada tahun 2024 Pemerintah akan kembali mengadakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak. Seiring dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) sehingga masa jabatan kepala daerah hasil Pilkada serentak 2020 hanya tiga tahun, bukan lima tahun.

Kepala Bagian Kerjasama dan Perkotaan Pemkot Balikpapan, Arfiansyah mengatakan, dengan keterbatasan anggaran dan masa jabatan kepala daerah yang hanya tiga tahun maka kegiatan atau pekerjaan OPD harus benar-benar efektif dan efisien dalam mewujudkan visi kota yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.

Ia menjelaskan, pihaknya akan memperkuat citra Kota Balikpapan melalui perkuatan atau peningkatan fokus pekerjaan rutin di lokasi eksisting sehingga anggaran dan waktu pelaksanaan tidak terlalu besar dan lama.

“Setidaknya ada 15 ide atau gagasan untuk memperkuat Citra Kota, yang sebenarnya merupakan ide sederhana, tidak ada hal yang baru dan saya yakin kita sudah mengetahui semuanya. Untuk implementasinya, ke 15 ide tersebut didominasi oleh 4 OPD yaitu. DPU, DLH, Disperkim dan Dishub,” ujar Arfiansyah kepada media, Senin (8/11/2021).

Dia menuturkan, ke 15 ide tersebut adalah, penataan median jalan, taman median jalan, Ruang Terbuka Hijau (RTH), Penerang Jalan Umum (PJU), tiang papan nama jalan, lampu hias trotoar, pedestrian trotoar.

Kemudian, lajur per jalur, zebra cross, railing jembatan, penataan simpang, bundaran tugu simpang, pintu gerbang kota, toko warna-warni, city branding balikpapan.

“Karena masih berupa ide, tentu perlu pendetailan lebih lanjut melalui desain yang mengakomodir kondisi lokus, kearifan lokal, modern, instagrammable termasuk ketentuan peraturan yang berlaku,” tuturnya.

Menurutnya, citra kota disebut juga kesan atau persepsi yang diberikan oleh orang banyak bukan individual terhadap lingkungannya yang lebih ditekankan pada lingkungan fisik atau sebagai kualitas sebuah obyek fisik (seperti warna, struktur yang kuat, dan sebagainya, sehingga akan menimbulkan bentuk yang berbeda, bagus dan menarik perhatian.

Sebuah citra memiliki 3 komponen yaitu identitas pada suatu obyek, struktur saling berhubungan antara obyek dan pengamat/masyarakat serta obyek tersebut mempunyai makna bagi pengamatnya; jadi intinya ada obyek dan masyarakat, Obyek harus punya identitas dan makna, sedangkan pengamat/masyarakat merasakan hubungan dengan obyek tersebut.

Berbicara citra Kota tentu tidak bisa dipisahkan dengan predikat kota, predikat kota merupakan muara atau output dari citra kota yang telah melalui proses panjang sehingga membentuk identitas atau predikat kota. Predikat yang telah dimiliki Kota Balikpapan untuk secara fisik diantaranya, Kota Adipura dalam arti kota bersih dan kota nyaman dihuni.

“Predikat tersebut tentu tidak saja dipertahankan tapi ditingkatkan kualitasnya pada periode 2021-2026 ini dengan cara memperkuat citra kota melalui peningkatan fokus pekerjaan rutinitas, sehingga ada yang berbeda, yang bagus dan menarik dalam visi kota 2021-2026 sebagai perwujudan kota yang terkemuka, yang nyaman dihuni, modern dan sejahtera dalam bingkai madinatul iman,” ujar Arfi.

Dalam hal keterbatasan anggaran, pembiayaan pekerjaan tersebut di atas selain bersumber dari anggaran pemerintah kota, provinsi dan pusat juga dengan mengoptimalkan potensi pembiayaan dari swasta dalam hal ini Corporate Social Responsibility (CSR).

“Dengan bertambahnya daya tarik Kota Balikpapan, maka diharapkan akan bertambah minat masyarakat yang akan melakukan aktifitas di Kota Balikpapan,” pungkasnya

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.