Arus Balik Lebaran di Terminal Bus Bontang Masih Lengang

Bontang – H+4 Lebaran arus balik di terminal bus Kota Bontang kilometer 6 pada, Kamis (5/5/2022) terpantau lengang. 

Kabid LLAJ Dishub Provinsi Kaltim Andik Wahyudi mengatakan puncak arus balik di Kaltim diprediksi pada 7 – 8 Mei 2022. 

Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan apakah tahun ini akan ada lonjakan penumpang di terminal bus Bontang. Mengingat, banyak pemudik yang memilih menggunakan kendaraan pribadi. 

“Dilihat dari tren masyarakatnya, kondisi terminal di Bontang masih belum ada peningkatan,” ujarnya saat di konfirmasi. 

Adapun, terminal bus tipe B ini hanya melayani trayek angkutan bus jurusan Bontang – Samarinda  dan Bontang – Sangata Kabupaten Kutai Timur. Sedangkan, tujuan Balikpapan dapat di tempuh menggunakan bus patas.

Ia menyebutkan, sebanyak 7 armada disiapkan untuk memenuhi kebutuhan penumpang. Diantaranya 6 bus tujuan Bontang –  Samarinda dan satu bus mini tujuan Sangata. 

“Bus yang kami siapkan itu ada Bone Indah, Sapu Lidi, Arafat, Damri, Jahe Raya dan Gelora,” timpalnya. 

Terpisah, Ketua Serikat Pekerja Transport Andi Tajuddin Nur mengungkapkan kenaikan penumpang hanya terjadi H+2 Lebaran. Dimana 5 bus kapasitas 30 kursi terisi penuh. 

“Hari itu saja yang banyak. Kalau sekarang penumpang sudah mulai menurun dan cenderung normal seperti biasa,” keluh Andi. 

Dikatakan Andi, untuk hari normal ada 5 jadwal keberangkatan bus yakni pukul 08.00, pukul 09.00, pukul 11.00, pukul 13.00 dan pukul 15. 00 Wita. Namun jadwal tersebut bersifat kondisional mengingat jumlah penumpang  bersifat fluktuasi. 

“Kalau sekarang kami tidak mengikuti jadwal. Karena sering sepi. Kalau seperti hari ini agak lumayan, pokok terisi penuh langsung berangkat. Ini saja nunggu bus ke empat,” kata Andi. 

Dijelaskan Andi, tarif penumpang bus berfasilitas AC tujuan Bontang – Samarinda dengan jarak tempuh sekira 176 kilometer harga satu tiketnya dibanderol Rp 40 ribu per orang sedangkan tanpa AC dikenakan tarif Rp 30 ribu per orang. 

“Untuk tiket ke Sangata sama saja tidak ada perbedaan. Jaraknya sekitar 68 kilometer lah,” tandasnya.

Humas Polda Kaltim

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.