Arus Mudik Nataru di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Diprediksi Naik 8 Persen

Penumpang di Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan / inibalikpapan
Penumpang di Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan / inibalikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan diperkirakan meningkat sebesar 8 persen, dengan estimasi mencapai 287.500 penumpang.

CEO Angkasa Pura Kantor Regional VI, Handi Herydhitiawan, mengungkapkan hal tersebut saat meresmikan Posko Terpadu Nataru 2024/2025 pada Rabu (18/12/2024).

“Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan periode Nataru 2023/2024 lalu yang mencatat 266.248 penumpang,” ujar Handi.

Puncak Arus Mudik dan Balik Nataru

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 21 Desember 2024 atau H-3 Nataru, dengan estimasi penumpang mencapai 17.613 orang. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 4 Januari 2025 atau H+3 Nataru, dengan estimasi sebanyak 17.893 penumpang.

BACA JUGA :

“Masa cuti bersama Nataru yang cukup panjang membuat masyarakat memanfaatkan momen ini untuk liburan bersama keluarga,” jelas Handi.

Posko Terpadu Nataru di Bandara SAMS Sepinggan

Untuk mendukung kelancaran operasional selama periode Nataru, Posko Terpadu Nataru akan beroperasi selama 19 hari, mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

“Posko ini bertujuan untuk memantau dan mengawasi seluruh aktivitas operasional Bandara SAMS Sepinggan selama periode Natal dan Tahun Baru yang cenderung sibuk,” tambah Handi.

Posko ini melibatkan kolaborasi antara personel internal Angkasa Pura dan berbagai stakeholder seperti aparat keamanan, tenaga kesehatan, dan instansi terkait lainnya.

“Kami optimis melalui kerja sama ini, pelayanan kepada penumpang akan tetap aman, nyaman, dan lancar,” tegasnya. Hadir mendampingi dalam peresmian posko tersebut, General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Iwan Novi Hantoro, bersama sejumlah stakeholder terkait

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.