Arus Penumpang di 15 Bandara yang Dikelola Angkasa Pura I Melonjak 38 Persen, Lebih Rendah Sebelum Pandemi
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Selama periode 14-24 April 2023 atau arus mudik lebaran, jumlah penumpang di 15 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I melonjak dari tahun sebelumnya.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi disela-sela kunjungannya ke Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan dan dilanjutkan zoom meeting dengan Menhub Budi Karya Sumadi,pada Selasa (25/04/2023).
“Jadi kita memonitor secara khusus mulai posko tanggal 14 April sampai dengan kemarin 24 April kita sudah berhasil mengangkut sekitar 2.160.694 penumpang,” sebutnya kepada awak media.
Dia mengatakan, jumlah itu melonjak hingga 38 persen dari tahun 2022. Meskipun jumlah tersebut, masih lebih rendah dibanding sebelum pandemic COVID-19 pada 2019 lalu.
“Kalau kita bandingkan dengan tahun lalu, peningkatannya 38 persen. Tapi kalau dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemic COVID-19 memang posisinya masih dibawah 12 persen tahun 2019,” ujar Fahmi didampingi GM Angkasa Pura Balikpapan Ahmad Syaugi Shahab bersama Kepala Otoritas Bandara Balikpapan, Kepala Dispora Balikpapan.
Sementara jumlah penumpang tertinggi atau puncak arus mudik terjadi pada 19 April yang mencapai 238.111 orang. “Kalau khusus 19 April itu lebih besar dari tahun 2019,” ujarnya.
Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada 25 dan 30 April. Termasuk 1 Mei. “Ini yang terus kita upayakan sampai dengan berakhirnya posko kita tetap melayani penumpang secara baik,” tandasnya.
Menurutnya, jumlah pesawat yang di operasikan maskapai penerbangan jauh lebih sedikit. Dimana sebelum pandemi COVID-19 jumlah pesawat yang beroperasi sebanyak 650 unit.
“Ini terjadi memang jumlah pesawat yang di operasikan oleh Airline inikan tidak sebanyak di tahun 2019 sekitar 650 pesawat yang melayani domestic, kemarin di lebaran ini cuma 420 pesawat,” jelasnya.
“Sehingga kalau kita bandingkan rata-rata utilitas pesawat per hari yang dipakai teman-teman airline dulu itu (sebelum pandemi) per hari sekitar 9 jam, sekarang sudah 12 jam per hari,”sambungnya.
Pihaknya memberikan fleksibilitas kepada maskapai terkait jam operasional pesawat atau jika ada yang ingin menambah jam termasuk juga akan mempermudah jika menambah extra flight.
“Jadi kalau mereka mau ada tambahan jam operasi kita memberikan fleksibilitas. Kalau mereka ingin menambah extra flight kita juga akan mempermudah prosesnya,” ujarnya.
“Karena fleksibilitas yang kita berikan di bandara sehingga mereka bisa mengoptimalkan pengoperasian pesawat mereka,”
Dia menambahkan, ada empat bandara utama yang dikelola PT Angkasa Pura I tertinggi penumangnya yakni pertama Bandara Ngurah Rai Bali, Juanda Surabaya, Hasanuddin Makassar dan Sepinggan Baikpapan.
BACA JUGA