Asosiasi E-commerce Indonesia Gelar Kenduri e-UMK 9 November 2017 di Balikpapan
Dukung UMKM Daerah Memasuki Pasar E-Commerce
JAKARTA, Inibalikpapan.com,– Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) menggelar Kenduri e-UKM di Kota Balikpapan, 9 November 2017. Balikpapan adalah kota kedelapan yang menjadi tuan rumah Kenduri e-UKM. 7 Kota sebelumnya yaitu Yogyakarta, Makassar, Bandung, Surabaya, Medan, Balikpapan dan Pontianak. Setelah Balikpapan akan ada 3 kota lain yang akan jadi tuan rumah Kenduri e-UKM yaitu, Semarang, Solo dan Denpasar.
Kenduri yang bermakna “selamatan” atau semangat baru yang menjadi dasar dari dilaksanakan acara pelatihan atau workshop untuk e-UKM di 11 kota ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan e-Commerce di Indonesia melalui stimulus dan pembekalan
kepada pelaku UMKM. Setelah acara ini, mereka diharapkan makin mampu memanfaatkan teknologi dan kanal digital sampai marketplace untuk mengembangkan dan memasarkan usahanya.
“Program-program pemberdayaan e-UKM akan terus kami gelar di berbagai daerah di Indonesia. Diharapkan program Kenduri e-UKM ini dapat memberikan pembekalan, jaringan baru, dan solusi untuk para pelaku UMKM untuk bertransformasi secara digital agar bisa berdagang secara online lebih cepat, aman, dan efisien dalam memberikan pelayanan kepada pembelinya. Sehingga e-Commerce menjadi solusi dalam menciptakan multiplier- effect terhadap tumbuhnya perekonomian nasional,” ujar Aulia E. Marinto, Ketua Umum idEA.
1. Pembukaan oleh Ibu Dortje Marpaung / Diskop UMKM Kota Balikpapan
2. “Pengantar Industri E-Commerce Indonesia”
3. “Pemasaran Digital dengan Facebook.
4. “Pengalaman Berdagang dengan Instagram & Kekuatan Konten”
5. “Branding adalah Nilai Tambah”
6. “Data Ekonomi Indonesa bersama BCA”
7. “Logistik di E-Commerce”
8. “Sukes Jualan di Marketplace”
Kontribusi UMKM kepada PDB Indonesia yang dilansir dari beberapa media sudah mencapai 60%, sehingga idEA selaku wadah berkumpul pelaku dan atau perusahaan e-commerce dan pendukungnya akan terus konsisten memberikan program edukasi bersama pemerintah daerah baik provinsi dan kota untuk mendorong program penguatan UMKM salah satunya adalah melalui akses pasar. Sehingga akses pasar di era e-commerce bisa dimanfaatkan secara luas untuk UMKM baik pasar domestik maupun pasar global.
Kenduri e-UKM idEA akan menargetkan untuk mengedukasi 2000 pelaku UMKM yang berasal dari 11 provinsi. Tidak sampai tahap edukasi, idEA juga akan mendata lebih dari 1000 produk unggulan di masing- masing provinsi agar kedepannya dapat berkolaborasi dengan platform marketplace atau solusi e- commerce lainnya untuk menembus pasar domestik dan global. Target tersebut juga menjadi tantangan dan misi idEA agar transformasi digital pelaku UMKM dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Harapannya, di tahun 2018 akan lebih banyak program kerjasama dengan pemerintah daerah untuk memberikan edukasi dan akses pasar kepada pelaku usaha baik produk unggulan daerah maupun usaha mikro.
Untuk informasi
#kenduri e-UKM Balikpapan
Kamis – 9 November 2017
Hotel Le Grendeur Balikpapan
(jam 08.00 s.d 17.00)
dan pendaftaran Kenduri e-UKM bisa membuka www.eukm.online
BACA JUGA