Atasi Banjir, Penanganan Sungai Ampal Dilakukan Tiga Pihak

Jalan MT Haryono yang tergenang banjir akibat normalisasi DAS Ampal yang tertunda

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Salah satu permasalah Pemerintah Kota Balikpapan yakni penanganan banjir setiap tahunnya, begitupun di tahun 2021 ini permasalah banjir masih akan menjadi salah satu prioritasnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Andi Yusri Ramli mengatakan, prioritas tahun ini adalah penanganan masalah banjir yang terjadi di Balikpapan. Seperti penanganan Sungai Ampal, dimana berdasarkan MoU yang pernah disusun dan dibuat ada tiga pihak yang akan terlibat.

“Ada tiga pihak yang terlibat yakni Balai Wilayah Sungai (BWS), Kementrian Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, yang ditangani oleh provinsi dan ada yang ditangani oleh kota-kota,” ujar Andi Yusri Ramli saat dikonfirmasi awak media, Kamis (1/4/2021).

Ia menuturkan, dalam MoU tersebut, Pemkot Balikpapan menangani masalah saluran-saluran tersier dan melakukan kajian-kajian lingkungan. Kemudian untuk saluran sekundernya dilakukan oleh Pemprov Kaltim. Selanjutnya untuk BWS nanti yang akan melakukan penanganan untuk badan sungai primer Sungai Ampalnya.

“Sebenarnya ada kegiatannya BWS di muara Sungai Ampal di sebelah BSB tahun ini. Sudah di lelang informasinya,” katanya.

Yusri menuturkan, bahwa upaya penyelesaiaan muara Sungai Ampal karena persoalan-persoalan, seperti sedimentasi yang hampir setiap bulan selalu terjadi pendangkalan alur masuknya.

“Jadi masyarakat yang berprofesi nelayan tidak bisa masuk kalau terjadi pendangkalan,” terangnya.

Dirinya menambahkan, bahwa DPU sendiri juga telah membantu melakukan pengerukan dari tahun-tahun lalu, agar nelayan-nelayan dapat beraktivitas keluar masuk di area tersebut. Dengan adanya kegiatan BWS di muara itu diharapkan bisa mengurai sedimentasi.

“Untuk anggaran DPU tahun ini kurang lebih Rp200 miliar untuk beberapa pos seperti pembangunan jalan, lingkungan permukiman, gedung pemerintah, sumber daya air dan juga untuk kesektariat Dinas PU sendiri. Komposisinya tidak semua sama. Tapi yang berkaitan dengan penanganan banjir ini kita optimalkan,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.