Awal Januari 2020 Logistik Bekas Pemilu 2019 Dilelang

Logistik pemilu 2019 lalu

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – KPU Kota Balikpapan  memastikan paling lama awal Januari 2020 logistik eks pemilu April 2019 akan di lelang. Hal itu menindaklanjuti instruksi KPU RI terkait tata kelola logistik pasca pemilu kemarin.

“Mungkin sekitar akhir Desember 2019 lelang, atau paling lambat awal Januari 2020 itusudah harus,” ujar Sekretaris KPU Kota Balikpapan Syabrani.

Menurutnya, untuk lelang merupakan kewenangan KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) Kota Balikpapan. KPU Kota Balikpapan hanya menyiapkan logistic yang akan dilelang. Saat ini masih dipilah-pilah.

“Karena kami hanya menyetor data prosesnya lelang semua disana KPKNL, baik menerima uang awal, uang muka maupun persyaratan semuanya disana,” ujarnya.

Logistik yang dilelang yakni, surat suara untuk DPRD Kota, surat suara untuk DPRD Provinsi, surat suara untuk DPR RI, surat suara untuk DPD RI dan surat suara untuk presiden dan wakil presiden. Juga Formulir C. Sedang formulir yang formulir yang berhologram akan diserahkan ke kantor arsip daerah.

“Karena kami hanya menyetor data prosesnya lelang semua disana KPKNL, baik menerima uang awal, uang muka maupun persyaratan semuanya disana. Harga (lelang) belum, kami menunggu semua terbongkar dulu , tunggu pilah-pilah,” katanya.

“Karena yang kita survey, sudah kita serahkan ke petugasnya sudah survey harga satuanya di lapangan berapa sudah ada, tinggal nanti begitu kita kita pilah-pilah lagi mana surat suara dan formulir itu yang kita timbang nanti kita buat rekap dengan jumlah dan harga satuannya,”

Dia menambahkan, saat ini masih dilakukan pembongkaran dan pilah-pilah bekas logistik pemilu 2019 yang di simpan di gudang KPU.  

“Untuk pembongkaran eks logistic 2019 sampai sekarang masih lanjut yang dibelakang, yang kita keluarkan Ini sudah hampir 70 persen sudah terbongkar, tinggal 30 persen ya target kami mungkin tiggal 10 hari lagi sudah selesai,” tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.