Awal Ramadhan, Mulai Terjadi Lonjakkan Penumpang di Pelabuhan Semayang
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PT. Pelindo IV Balikpapan akan lebih mempriortaskan kapal penumpang dan kapal kargo yang mengangkut sembako maupun logistik sandar di Pelabuhan Semayang pada ramadhan hingga lebaran mendatang.
Hal itu disampaikan General Manager PT. Pelindo IV Balikpapan Baharuddin. Menurutnya, kapal kargo yang sandar di Pelabuhan Semayang mengangkut sembako maupun logistik dari Surabaya, Jakarta, dan Makassar.
“Kalau kapal roro ini kan mengangkut bahan sembako dan logistik selama ramadhan ini,” ujar Baharuddin.
Sementara untuk penumpang pada awal ramadhan sudah mulai terlihat ada lonjakkan meski belum terlalu signifikan yakni sekitar 3 hingga 4 persen. Namun angka tersebut lebih tinggi dari lonjakan penumpang skala nasional.
“Kalau secara nasional kenaikan jumlah oenumpang mencapai 2,5 persen. Tapi untuk Balikpapan sekitar 3 sampai 4 persen, belum signifikan,” ujarnya.
Namun hingga lebaran, PT. Pelindo IV Balikpapan memperkirakan sekitar 17 ribu penumpang yang akan berangkat dari Pelabuhan Semayang khususnya tujuan pulau Jawa maupun Sulawesi.
Baharuddin mengatakan, telah melakukan rapat koordinasi dengan instasi terkait untuk mengantisipasi lonjakkan mudik lebaran yakni dengan mendirikan Posko Mudik di Pelabuhan Semayang mulai dari H-15 hingga H+l ebaran
Karena bakal melonjaknya jumlah penumpang pada arus mudik, Pelindo IV Balikpapan kan mendirikan tenda. Hal itu untuk memberi kenyaman bagi penumpang yang menunggu kapal.
Selain itu PT. Pelindo IV Balikpapan juga akan memasang alat penguat sinyal. Pasalnya para penumpang kerap mengeluhkan signal yang lemah di Pelabuhan Semayang.
“Salah satu bentuk antisipasi membludaknya penumpang selain tenda ini juga pada fasilitas komunikasi. Selama ini juga sinyal di Semayang sering dikeluhkan kurang bagus,” ujarnya.
Sementara untuk jangka panjang, PT. Pelindo IV Balikpapan juga akan bekerjasama dengan perusahaan telekomunikasi agar membangun tower sehingga sinyal lebih stabil.
“Selain itu juga ada wifi dari kami dan Pelni, untuk penumpang yang menunggu. Sebenarnya sudah ada tempat di lantai 2, tapi masih lebih banyak penumpang yang memilih di luar. Mereka katanya malas naik turum, karena barangnya banyak. Padal sudah kami sampaikan juga,” tandasnya.
BACA JUGA