Awas! Balikpapan Sudah 70 Penderita DBD Awal Tahun ini
BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Penderita Demam Berdarah Degue (DBD) di Balikpapan pada awal tahun 2016 masih sangat tinggi. Dinas Kesehatan Kota (DKK) mencatat sampai denan minggu kedua Januari 2016 ini penderita DBD mencapai 70 orang didominasi anak-anak.
Sekretaris DKK drg. Suheri mengatakan tingginya penderita DBD di Balikpapan ini tidak lepas karena selurah wilayah Balikpapan merupakan daerah endemis. Apalagi bulan-bulanini sudh masuk dalam musim penghujan.
“ Kita dapat laporan di RSUD Gunung Malang itu ada 22 anak yang dirawat disitu. Yang lainya tersebar di rumah sakit-rumah sakit termasuk ada di RSKD,” tuturnya kepada pers, Senin (11/1/2016).
DKK katanya awal tahun sampai dengan Senin ini (11/1/2016) menerima 22 laporan penderita dan 48 penderita DBD. “ Korban mungkin sekarang ini lebih dari itu. Yang terdata sekitar 70 kasus,” katanya.
Suheri menambahkan tingginya kasus demam berdarah pada awal tahun biasa terjadi namun pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui kader posyandu, kader jentik dan menyebarkan bahan pembasmi gentik nyamuk (abate). Diharapkan melalui kebersihan lingkungan dan pemberantasan gentik kasus DBD bisa menurun dan korban meninggal dapat dihindari.
“ Nanti awal-awal Maret dia turun kasusnya karena sudah itu tadi pola-pola musim hujan itu. Kaalu masim musim hujan itu biasanya tinggi,” ujarnya.
Terkait fogging serentak, pihaknya melakukan didaerah-daerah yang memang diketahui banyak terjadi kasus DBD. Seperti di Telagasari hal itu pernah dilakukan namun belum masuk kategori fogging gerakan serentak. “ Untuk lakukan gertak kan ada alokasi dana khusus. Tapi di kecamatan sudah berjalan program pemberantasan jentik nyamuk,” tandasnya.
Diketahui dari catatan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mencatat selama Januari hingga Desember 2015 terjadi sebanyak 2.088 kasus demam berdarah dengue atau DBD, dengan korban meninggal dunia 24 orang. Sedangkan pada 2014, tercatat sebanyak 2.141 kasus DBD dengan korban yang meninggal dunia sebanyak 14 orang. Dari kasus itu, teritinggi terjadi di kecamatan Balikpapan Utara dan Selatan.(andi)
BACA JUGA