Badai Tropis Sara Ancam Mexico, Ribuan Warga Mengungsi
TEGUCIGALPA, inibalikpapan.com – Badai tropis Sara yang bergerak lambat bergerak menuju Semenanjung Yucatan di Meksiko memaksa ribuan orang mengungsi, begitu kata pejabat pemerintahan pada Minggu, 17 November 2024 malam.
Badai tersebut sempat akibatkan banjir besar di Honduras dan Belize yang menewaskan sedikitnya satu orang.
Pusat Badai Nasional AS (NHC) memperkirakan bahwa badai tropis Sara akan melemah saat bergerak lebih jauh ke pedalaman di negara bagian Quintana Roo di Meksiko.
Tetapi ada peringatan hujan di wilayah tersebut dapat memicu banjir dan tanah longsor.
NHC yang berkantor pusat di Miami memperkirakan angin berkelanjutan maksimum Sara mencapai 35 mph.
Sementara pergerakannya ke arah barat laut meningkat hingga 12 mph (19 kph). Pusat badai saat ini terletak sekitar 257 km di tenggara kota Campeche, Meksiko, menurut laporan NHC terbaru.
“Jangan anggap remeh apa pun! Amankan benda-benda yang mudah terbakar dan semua yang dapat menjadi proyektil,” saran layanan darurat nasional Meksiko dalam sebuah posting di X.
Pejabat manajemen risiko Honduras mengatakan lebih dari 110.000 orang telah terkena dampak badai.
Laporan tersebut mencantumkan 1.700 komunitas lokal yang telah terputus dari komunikasi. Pasalnya hujan lebat terus turun pada hari Minggu di sebagian besar negara, utamanya di wilayah timur dan selatan.
Beberapa perkebunan kopi di Honduras, produsen utama Amerika Tengah, juga kemungkinan terkena dampak di daerah pesisir dataran rendah di timur laut dan selatan.
Namun belum ada detail terkait kerusakan dari pihak berwenang hingga berita ini ditulis.
Selama akhir pekan, badai tropis Sara bergerak ke barat laut dan terpa negara tetangga Belize.
Belize adalah kawasan wisata yang sarat bangunan kuno, resor pantai, dan terumbu karang yang populer di kalangan wisatawan.
Pada konferensi pers virtual pada hari Minggu, Kepala Meteorologi Belize Ronald Gordon mencatat bahwa sekitar 30 cm hujan telah melanda kota pesisir tengah Dangriga, selatan Belize City.
Hujan tersebut meningkatkan risiko banjir lokal.
Sebelumnya pada hari itu, pemerintah Belize mendesak penduduk setempat untuk mengadakan kebaktian keagamaan dari jarak jauh.
Pemerintah mengumumkan bahwa semua sekolah libur pada hari Senin (18/11/2024) sebagai tindakan pencegahan.
BACA JUGA