Badan Ekonomi Kreatif Gelar Food Startup Indonesia di Kota Balikpapan

Badan Ekonomi Kreatif saat menggelar sosialisasi Food Startup Indonesia di Kota Balikpapan
Sosialisasi Badan Ekonomi Kreatif di Balikpapan beberapa waktu lalu

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar Food Startup Indonesia (FSI) di Kota Balikpapan Selasa (19/3/). Kegiatan tersebut, salah satunya untuk mendukung subsector kuliner.

Kasubdit Dana Masyarakat, Direktorat Akses Non Perbankan Bekraf, Hanifah Makarim mengatakan, kegiatan tersebut telah digelar yang ke empat kalinya, tujuannya mempertemukan pengusaha rintisan (startup) subsektor kuliner dengan ekosistemnya

“Tujuan kami adalah untuk mempertemukan pengusaha kuliner, perbankan maupun non bank yang bisa mengakses permodalan. Kegiatan tahun ini keempat sejak tahun 2016,” ujarnya.

Saat ini berdasarkan data Berkraf, jumlah pelaku usaha kuliner di Indonesia sekitar 5,6 juta dan 70 persen subsektor kuliner telah berkontribusi pada produk domestic bruto (PDB) dari 16 subsektor yang ada.

Dia mengungkapkan, sengaja memilih Kota Balikpapan untuk mengembangkan subsector kuliner. Karena selama ini khusus diwilayah Kalimantan untuk kuliner masih didominasi Surabaya, Bandung, Yogyakarta dan Jakarta.

“Memang kalo dibandingkan dengan Jawa mereka cepat berinovasi. Misal di Bandung, selalu ada menu baru, atau tren. Tapi sebenarnya semua bisa dipelajari karena sudah internet,” ujarnya.

Dia berharap, dengan digelarnya FSI ini dapat mempermudah pelaku usaha kuliner khususnya di Kaltim maupun Kota Balikpapan dalam memperluas jaringan usaha kulinernya maupun  dalam hal berinovasi.

“Yang pasti jumlah produksi meningkat. Investor bisa bank atau bisa non bank. Dengan mendapatkan investor maka dapat menambah modal maupun mengembangkan usahanya,” ujrnya.

“Makanya kegiatan ini kita sosialisasi kan agar owner owner di Balikpapan termotivasi. Tentu bisa ditingkatkan, kita menggerakkan gairah,” sambung Mariana Purba Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Mariana Purba

Untuk diketahui dari alumni FSI sejak tahun 2016 diselenggarakan, 90 persen pelaku usaha kuliner sudah menggunakan digital dalam melakukan pemasaran, kendati sebagian dari mereka belum memiliki website sendiri.

Di kota Balikpapan, terdapat 150 pelaku usaha kuliner ikut dalam kegiatan FSI hari ini. Dan 50 peserta startup kuliner yang lolos seleksi berhak mengikuti Demoday atau mempromosikan produknya pada FSI 2019 di Surabaya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.