Badan Pariwisata Balikpapan Sayangkan Minimnya Promosi GMT dari Provinsi Kaltim

Direktur Tourism Board Balikpapan yang juga Direktur Trans Borneo Adventure Joko Purwanto (membelakangi) ikut mengawasi rombongan media asal Hongkong saat GMT di kilang Mandiri Balikpapan.

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Momen Gerhana Matahari Total yang baru saja terjadi 9 Maret 2016 pukul 08.33 wita Rabu pagi menjadi batu loncatan bagi Balikpapan untuk lebih dikenal dunia internasional. Sebab kehadiran wisman ini juga diikuti oleh kehadiran media asing di Balikpapan. Apalagi Balikpapan saat itu cuaca sangat mendukung dibandingkan daerah lain.

“Mudah-mudahan kedepan dengan solar eclipse ini orang bisa tahu Balikpapan bisa dijual. Inikan termasuk promosi gratis internasional . Cuma saya sayangkan bantuan promosi dari provinsi Kaltim sangat kurang. Padahal ini kan lintas daerah bisa dilihat dari Balikpapan, Berau , Grogot. Seharusnya satu tahun sebelumnya provinsi sudah promosi,” nilai Direktur Trans Bornoe Adventure Joko Purwanto yang juga Direktur Tourism Board Balikpapan ditemui disela-sela GMT pagi tadi di Heliped Kilang Mandiri.

Hal berbeda justru dilakukan oleh pemerintah bangka Belitung. Kata Joko mereka sudah setahun mempesiapkan dan mempromosikan itu dengan membuat film soal gerhana. “Sekarang orang ke Belitung cari hotel sulit ngak dapat dan banyak orang menginap di kapal. Termasuk presiden disana padahal kalau dilihat, Kalimantan sangat potensi dari pada Palu, Sigli. Kita fasilitas lengkap ada hotel, bandara, akses mudah karena promosi yang kurang. Provinsi nggak ada bantu promosi,” tandasnya menyesalkan.

Tampaknya promosi wisata menyaksikan GMT dilakukan secara sendiri-sendiri. “Dan ini inisiatif Balikpapan saja sejak 3 bulan lalu persiapanya. Harusnya provinsi proaktif,”kritik Joko yang juga direktur badan promosi pariwisata Balikpapan.

Momen ini katanya tidak setiap saat, diperkirakan ada lagi pada tahun 2048 mendatang. “Nanti itu belum tentu datang lagi kemari,”tandasnya.

IMG-20160309-WA0008Pada even GMT ini, travel yang dikelolanya ikut mendampingi 50 turis asing dari Hongkong, Jepang, Jerman. Mereka menyebar ke Balikpapan, Grogot, Pangkalan bun dan sedikit di Palangkaraya.” Sekitar 50 turis yang kita dampingi ketiga provinsi di Kalimantan ini,” tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.