Badan Promosi  Pariwisata Minta Pasar Inpres Kebun Sayur Dibenahi untuk Menarik Pengunjung

Kepala Badan Pomosi Pariwisata Daerah Balikpapan Joko Purwanto saat penbukaan Balikpapan Great Sale (BGS) 2022 di Plaza Balikappan Kamis (10/2/2022).

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ketua Badan Pomosi Pariwisata Daerah Balikpapan Joko Purwanto meminta agar Pemerintah Kota Balikpapan membenahi Pasar Inpres Kebun Sayur.

Pasalnya, Pasar Inpres cukup dikenal luas khususnya pengunjung atau wisatawan yang datang ke Kaltim. Karena pasar itu puluhan tahun selalu menjadi tujuan khususnya untuk membeli oleh-oleh ciri khas Kalimantan.

“Kita punya tempat wisata untuk enkraf (ekonomi kreatif), kebun sayur itu sangat luar biasa Pak (Wali Kota),” ujarnya disela-sela penbukaan Balikpapan Great Sale (BGS) 2022 di Plaza Balikappan Kamis (10/2/2022).

Dia mengatakan, sering mengantar tamu saat berkunjung atau tugas ke Kota Balikpapan untuk berbelanja. Bahkan tak tanggung-tanggung, satu kali belanja sampai minimal 5 hingga Rp 10 juta.

“Dulu kalau sebelum pandemi, kalau saya punya tamu, itu kalau belanja satu orang itu minimal 5 juta sampai Rp 10 juta, dulu khususnya untuk kunjungan kerja. Jadi itu pendapatannya luar biasa,” katanya.

Namun untuk menambah menarik, Pasar Inpres perlu dibenahi sehingga tidak terlihat kumuh.  Harapannya, jika enak dilihat maka pengunjung akan merasa nyaman untuk berbelanja oleh-oleh.

“Memang itu perlu dibenahi pelan-pelan pak supaya tidak kelihatan kumuh di belakangnya. Karena itu jadi tugas kita, supaya apa? Orang datang kesana juga nyaman,” ujarnya.

Disamping itu kata dia, destinasi wisata lainnya juga perlu ada pembenahan dan pengembangan. Berdiskusi dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah Balikpapan sehingga akan menjadi lebih menarik.

“Kemudian pembenahan destinasi wisata tentunya menjadi tugas dari Dinas Pariwisata dengan mendapat advice dari kawan-kawan yang ini sudah ahlinya. Kita dari Badan Promosi itu terdiri dari beberapa organisasi, ada PHRI, ada ASITA, ada ASINDO  dan lainnya,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.